بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
RAMADAN BELUM USAI, JANGAN DISIA-SIAKAN
 
Al-Imam Ibnu Al-Jauziy rahimahullah berkata:
 
“Seekor kuda pacu jika sudah berada mendekati garis finish, dia akan mengerahkan seluruh tenaganya agar meraih kemenangan. Karena itu jangan sampai kuda lebih cerdas darimu.
 
Sesungguhnya amalan itu ditentukan oleh penutupnya. Karena itu ketika kamu termasuk orang yang tidak baik dalam penyambutan, semoga kamu bisa melakukan yang terbaik saat perpisahan.”
 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan:
 
العبرة بكمال النهايات لا بنقص البدايات
 
“Yang akan menjadi ukuran adalah kesempurnaan akhir dari sebuah amal, dan bukan buruknya permulaan.”
 
Hasan al-Bashri mengatakan:
 
أحسن فيما بقي يغفر لك ما مضى، فاغتنم ما بقي فلا تدري متى تدرك رحمة الله…
 
“Perbaiki apa yang tersisa, agar kesalahan yang telah lalu diampuni. Manfaatkan sebaik-baiknya apa yang masih tersisa, karena kamu tidak tahu kapan rahmat Allah itu akan dapat diraih.”
 
Abu Bakr as-Shiddiq berdoa kepada Allah:
 
اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي أَخِيرَهُ ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاك
 
Ya Allah …
Jadikan usia terbaikku ada di penghujungnya.
Amal terbaikku ada di penutupnya, dan
Hari terbaikku ketika aku bertemu dengan-Mu. [HR. Ibnu Abi Syaibah 30124]
 
Yaa Allah jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
 
بارك اللّٰه فيكم وتقبل الله منا ومنكم
 
Semoga Allah takdirkan keberuntungan di akhir perjalanan.”
 
Sumber: konsultasisyariah.com
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
RAMADAN BELUM USAI, JANGAN DISIA-SIAKAN