بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 
PERBENDAHARAAN YANG LEBIH BAIK DARIPADA EMAS DAN PERAK
>> Ketika Orang Telah Benar-Benar Sibuk dengan Hartanya
 
Pintu dunia benar-benar telah dihamparkan,
Segala sarana hiburan telah dibuat,
Semuanya telah dimudahkan,
Perjalanan yang jauh menjadi dekat,
Perjalanan yang melelahkan menjadi lebih nyaman.
 
Apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah ﷺ telah terjadi,
Kita umatnya sibuk bersaing untuk berburu harta.
Sejatinya berburu harta tidak masalah, karena memang kita membutuhkan harta tersebut dalam menyambung kehidupan ini,
Namun yang terjadi mereka sudah sampai tingkat menumpuk dan menimbun, sehingga tidak lagi memikirkan halal dan haram,
Sikut sana sini demi memiliki.
 
Ada yang memiliki 10 rumah, 10 mobil, berbagai usaha, dan memiliki anak-anak yang sudah sukses dengan usahanya, namun orang tuanya tetap menimbun dan menyimpan, tanpa sadar bahwa semuanya akan ditinggalkan.
Apa yang seharusnya dilakukan seorang Muslim dalam kondisi seperti ini?
 
Simaklah dan amalkan ama yang disampaikan oleh Nabi ﷺ kepada Syaddad bin Aus, salah seorang sahabat.  Beliau ﷺ bersabda:
‘Wahai Syaddad bin Aus, apabila kamu melihat orang menimbun emas dan perak, maka kamu timbunlah kalimat-kalimat ini (doa-doa):
 
اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الْأَمْرِ , وَالْعَزِيمَةَ عَلَى الرُّشْدِ،
وَأَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ , وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ،
وَأَسْأَلُكَ شُكْرَ نِعْمَتِكَ , وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ،
وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيمًا , وَلِسَانًا صَادِقًا،
وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا تَعْلَمُ،
إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
 
Allahumma inni as alukats tsabaata fiil amr, wal ‘aziimata ‘alarrusydi, wa ‘azaa ima maghfirotik.
Wa as aluka syukro ni’matik, wa husna ‘ibaadatik.
Wa as aluka qolban saliiman, wa lisaanan shoodiqon.
Wa as aluka min khoyri maa ta’lamu, wa a’uudzubika min syarri maa ta’lamu, wastaghfiruka limaa ta’lamu.
Innaka anta ‘allamul ghuyuub.
Artinya:
Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu,
Keteguhan dalam segala perkara,
Kesungguhan dalam petunjuk,
Aku memohon kepada-Mu segala yang bisa mendatangkan rahmat-Mu, segala yang bisa mengundang ampunan-Mu,
Aku memohon kepada-Mu rasa syukur atas nikmat-Mu dan ibadah yang bagus,
Aku juga memohon hati yang selamat dan lisan yang jujur,
Aku juga memohon kepada-Mu kebaikan yang Engkau ketahui,
Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang Engkau ketahui,
Aku meminta ampunan kepada-Mu atas dosa yang Engkau ketahui,
Sesungguhnya Engkau adalah Maha Mengetahui perkara-perkara gaib. [HR. At-Thabrani dalam al-Mu’jamil Kabir, no. 7135]
 
Kalau kiranya engkau sudah menghafalnya, maka segala puji bagi Allah.
Namun kalau ternyata baru sekarang engkau mengetahui doa ini, maka segera amalkan dan sampaikan.
Engkau bisa bayangkan doa ini diajarkan kepada seorang sahabat yang mungkin di akhir hidupnya menyaksikan apa yang diperingatkan oleh Rasulullah ﷺ
 
Bagaimana dengan zaman kita sekarang, di mana orang telah benar-benar sibuk dengan hartanya…?
 
Oleh: Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat