بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
PENJELASAN ALLAH DI ATAS ARSY DAN DIA BERSAMA HAMBA-NYA DI MANA SAJA, BAHKAN LEBIH DEKAT DIBANDINGKAN URAT NADI
 
Pertanyaan:
Allah berfirman dalam Alquran yang artinya: “Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari, yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” Apakah hal ini menunjukkan, bahwa Allah mengatur semua urusan dunia, sementara Dia (Allah) bersemayam di atas Arsy? Kalau begitu, bagaimana Allah lebih dekat kepada kita dibandingkan dengan urat nadi kita?
 
Teks Jawaban:
Alhamdulillah.
Segala puji hanya milik Allah semata.
 
Telah ada dalam Alquran, hadis, dan konsesus (Ijmak) ulama, bahwa Allah di atas langit, bersemayam di Arsy, dan Dia Maha Tinggi sekali. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dan di antara keduanya dalam waktu enam hari, dan Dia Di Atas segala sesuatu, dan tidak ada lagi di atasnya setelah itu. Allah ﷻ berfirman:
 
“Kemudian (Allah) bersemayam di atas Arsy. Kenapa engkau mencari selain-Nya penolong dan perantara? Apakah kamu semua tidak mengingatnya?“
 
Firman Allah ﷻ lainnya: “Tuhan kamu semua Allah, yang telah menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari. Kemudian (Allah) bersemayam di atas Arsy mengurusi seluruh urusan.“
 
Firman yang lainnya:” Diangkat kepada-Nya perkataan yang baik dan amalan saleh.“
 
Di ayat lain: ”Dialah Yang Maha Pertama dan Maha Terakhir, Yang Maha Tinggi dan Maha Bawah.
 
Rasulullah ﷺ bersabda: “Engkau Yang Maha Tinggi. Tidak ada di atas-Mu sesuatu apa pun.“
 
Ayat dan hadis seputar makna ini sangatlah banyak. Meskipun begitu Allah juga memberitahukan, bahwa Dia bersama hamba-Nya di mana saja. Firman-Nya: “Tidaklah engkau perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya.
 
Bahkan Allah juga menyebutkan akan Ketinggian-Nya bersemayam di atas Arsy, akan tetapi bersama hamba-hamba-Nya dalam satu ayat. Seperti dalam firman-Nya:
 
“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia mengetahu apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya. Dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada.” [QS. Al-Hadid: 4]
 
Bukan yang dimaksud bersama kami itu adalah harus menyatu dengan makhluk, akan tetapi bersama hamba-Nya dengan ilmu-Nya, dan Dia di atas Arsy, yang tidak akan tersembunyi sedikit pun dari seluruh pekerjaan mereka.
 
Sementara firman Allah: “Dan Kami lebih dekat dibandingkan urat nadi,” kebanyakan ahli tafsir menafsirkan, maksudnya adalah kedekatan dengan malaikat yang diwakilkan untuk mencatat seluruh amalan hamba-hamba-Nya. Dan bagi yang menafsirkan dengan kedekatan-Nya, maka ditafsirkan dengan kedekatan ilmu-Nya, seperti yang dikatakan dalam masalah maiyyah (kedekatan) tadi.
 
Ini adalah pemahaman Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang menetapkan akan ketinggian Allah di atas makhluk-Nya, dan bersama hamba-hamba-Nya. Hal ini meniadakan dari pendapat yang mengatakan, menyatunya Allah dengan makhluk. Sementara Golongan Mu’attilah seperti Jahmiyah dan para pengikutnya, mereka meniadakan ketinggian Zat Allah di atas makhluk, dan meniadakan bersemayam di Arsy-Nya. Pendapat mereka bahwasanya Allah ada di mana-mana. Kami memohon kepada Allah, semoga umat Islam mendapatkan hidayah yang benar.
 
 
Refrensi: Syekh Abdurrahman Albarrak
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
PENJELASAN ALLAH DI ATAS ARSY DAN DIA BERSAMA HAMBA-NYA DI MANA SAJA, BAHKAN LEBIH DEKAT DIBANDINGKAN URAT NADI