#MutiaraHadis
#AdabAkhlak
PENGARUH TULISAN JUGA TIDAK KALAH HEBATNYA DENGAN PENGARUH LISAN
Nabi ﷺ bersabda:

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Seorang Muslim adalah seseorang yang orang Muslim lainnya selamat dari ganguan lisan dan tangannya”
Hadis di atas juga diriwayatkan oleh Muslim no.64 dengan lafal:

إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

“Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah ﷺ, “Siapakah orang Muslim yang paling baik ?’Beliau menjawab, “Seseorang yang orang-orang Muslim yang lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya”.
Hadis diatas juga diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir hadits no. 65 dengan lafal seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abdullah bin Umar.
Al-Hafizh (Ibnu Hajar Al-Asqalani) menjelaskan hadis tersebut. Beliau berkata: “Hadis ini bersifat umum bila dinisbatkan kepada lisan. Hal itu karena lisan memungkinkan berbicara tentang apa yang telah lalu, yang sedang terjadi sekarang dan juga yang akan terjadi saat mendatang. Berbeda dengan tangan. Pengaruh tangan tidak seluas pengaruh lisan. Walaupun begitu, tangan bisa juga memunyai pengaruh yang luas sebagaimana lisan, yaitu melalui tulisan. Dan pengaruh tulisan juga tidak kalah hebatnya dengan pengaruh tulisan”.
Oleh karena itu, dalam sebuah syair disebutkan:
Aku menulis dan aku yakin pada saat aku menulisnya
Tanganku kan lenyap, namun tulisan tangannku kan abadi
Bila tanganku menulis kebaikan, kan diganjar setimpal
Jika tanganku menulis kejelekan, tinggal menunggu balasan.
 
Sumber: https://almanhaj.or.id/3197-menjaga-lisan-agar-selalu-berbicara-baik.html