“Bahkan ketika Hari Kiamat dalam keadaan seorang yang berpuasa memiliki kezaliman-kezaliman kepada para hamba lainnya, maka diambil dari hamba-hamba tersebut pahala-pahala kebaikannya. KECUALI pahala puasa, TIDAK BISA diambil darinya sedikit pun.
Karena puasa adalah untuk Allah ﷻ, BUKAN untuk manusia.
Ini adalah makna yang bagus. Sesungguhnya puasa akan diberikan pahalanya penuh bagi pemiliknya, tidak bisa diambil darinya untuk menebus kezaliman kepada para makhluk sedikit pun.
Sebagaimana telah datang penjelasan tersebut dari sebagian ulama tentang makna pengkhususan ibadah puasa hanya untuk Allah taala.” [Syarh Riyadhus Shalihin hal 266]
Teks Arab
حسنات الصيام لاتؤخذ من العبد يوم القيامة
🔵قال العلامة العثيمين رحمه الله:
بل إذا كان يوم القيامة، وكان على الإنسان الصائم مظالم للعباد،
فإنه يُؤخذ للعباد من حسناته إلا الصيام فإنه لا يؤخذ منه شيء، لأنه لله عزَّ وجلَّ وليس للإنسان،
وهذا معنى جيد، أن الصيام يتوفر أجره لصاحبه ولا يُؤخذ منه لمظالم الخَلْق شيء،
كما ورد ذلك عن بعض العلماء في معنى اختصاص الله تبارك وتعالى لعبادة الصيام