بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

#SifatPuasaNabi
#SeriPuasaRamadan

DI ANTARA KEUTAMAAN PUASA

Pertanyaan:

Saya mendengar, bahwa keutamaan puasa sangat banyak. Bisakah beritahukan pada saya sebagian dari padanya?

Jawaban:

Benar. Puasa memiliki sangat banyak fadhilah, yang seorang Mukmin sejati tentu akan sangat antusias untuk meraih beragam keutamaannya. Di antara sekian banyak keutamaan puasa Ramadan ialah:

a. Allah menjanjikan ampunan dosa dan sekaligus Surga, bagi orang-orang yang berpuasa. Sebagaimana dalam firman-Nya:

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang Mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. al-Ahzaab: 35)

b. Puasa merupakan salah satu sebab ketakwaan seseorang. Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. al-Baqarah: 183)

Dan alangkah bahagianya jika seseorang Allah ﷻ sampaikan pada kedudukan takwa. Karena takwa itulah yang menjadi ukuran kemuliaan seorang hamba di sisi Allah.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu.” (QS. al-Hujuraat: 13)

c. Bisa melindungi seseorang dari siksa Neraka. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، هُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Rabb kita berfirman: ‘Puasa adalah perisai yang digunakan oleh seorang hamba untuk berlindung dari siksa Neraka. Dan puasa itu khusus untuk-Ku, maka Aku pulalah yang akan membalasnya’.” [HR. Ahmad. Dinilai shahih li ghairih oleh Muhaqqiq Musnad (XXIII/411)]

d. Berpuasa fii sabilillah sehari saja, bisa menjauhkan seseorang dari Neraka dengan jarak yang sangat jauh. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Rasulullah ﷺ dalam sabdanya:

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ؛ بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

“Barang siapa yang berpuasa sehari fii sabilillah, niscaya Allah ﷻ akan jauhkan wajahnya dari Neraka sejauh jarak tujuh puluh tahun perjalanan.” [HR. al-Bukhari (2840) dan Muslim (1153)]

Ulama menerangkan, bahwa ada dua makna (al-Mufhim, III/217) fii sabilillah yang tercakup dalam hadis ini:

  1. Dia berpuasa ikhlas hanya untuk mendapatkan rida Allah.
  2. Dia berpuasa saat sedang berjihad fii sabilillah.

Rangkaian tulisan seputar puasa dalam Majmu’ah al-Mubarakah ini dikumpulkan oleh: Abdush Shamad Tenggarong -Semoga Allah menjaganya dan meluruskan tiap langkahnya-

 

Sumber: http://nasehatetam.com/read/311/keutamaan-puasa-bag-1#sthash.ompS8qPP.dpuf