“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril, dengan izin Tuhannya, untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” [QS. Al Qadr 3-5]
Wahai saudaraku…
Jangan sampai kita biarkan hanya berlalu begitu saja malam itu.
Karena jika terluputkan oleh kita, maka terluput pula banyak kebaikan dalam hidup kita.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi ﷺ bersabda:
“Di bulan Ramadan ini terdapat Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa diharamkan dari memeroleh kebaikan di dalamnya, maka dia akan luput dari seluruh kebaikan.” [HR. Ahmad 2/385. Hadis Sahih oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth rahimahullah]
Maka jika engkau berjumpa dengannya ucapkanlah (Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni) sebagaimana riwayat dari Aisyah radhiyallahu anha, beliau berkata:
”Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?”
Beliau ﷺ menjawab: ”Katakanlah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah aku).” [HR. Tirmidzi 3513]
Mari saudaraku, kita masih ada waktu.
Jangan sampai terlewatkan oleh kita malam yang mulia itu.