بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

MENGAPA BERITA TENTANG DAJJAL TIDAK DISEBUTKAN DALAM ALQURAN?

Ada beberapa versi jawaban yang dapat diberikan dalam hal ini:

Pertama, Allah Ta’ala berfirman:

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا

“Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri.” (QS. Al An’am: 158).

Padahal dalam hadis disebutkan:

ثَلاَثٌ إِذَا خَرَجْنَ (لَمْ يَنْفَعْ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ) الآيَةَ الدَّجَّالُ وَالدَّابَّةُ وَطُلُوعُ الشَّمْسِ مِنَ الْمَغْرِبِ أَوْ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Tiga tanda, jika semuanya telah terjadi, maka tidak akan berguna lagi keimanan seseorang sebelumnya, yaitu:

– Keluarnya Dajjal,

– Binatang melata, dan

– Terbitnya matahari dari Barat atau dari tempat terbenamnya” (HR. Tirmidzi no. 3072 dan Ahmad 2/445. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini Shahih).

Hadis ini menunjukkan adanya korelasi dengan ayat di atas, sehingga sangat tepat untuk menunjukkan adanya Dajjal di akhir zaman.

Kedua, Alquran sendiri mengisyaratkan bahwa ‘Isa bin Maryam akan turun di akhir zaman, seperti pada firman Allah Ta’ala:

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ

“Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa), sebelum kematiannya.” (QS. An Nisa’: 159). Dan pada firman Allah Ta’ala:

وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (QS. Az Zukhruf: 61). Jika benar Isa akan turun di akhir zaman dan misi beliau adalah membunuh Dajjal, maka cukup dengan kita menyebut turunnya Isa, itu menandakan akan munculnya Dajjal. Apalagi antara Isa dan Dajjal sama-sama disebut Al Masih.

Inilah di antara alasan mengapa Dajjal tidak disebutkan dalam Alquran, sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani [Fathul Bari, 13/92].

Alasan ketiga yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

Ketiga: Berita tentang Dajjal juga sudah disebutkan dalam ayat Alquran:

لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ghofir/Al Mu’min: 57)

Yang dimaksud dengan penciptaan manusia di sini adalah Dajjal, sebagaimana yang mendukung hal ini adalah hadis:

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

“Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya Kiamat, yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)

Mengenai Surat Ghofir ayat 57, Al Baghowi mengatakan: “Sebagian ulama mengatakan: yaitu yang lebih besar dari ujian dari Dajjal. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, yaitu orang Yahudi yang selalu memerdebatkan tentang Dajjal.” [Ma’alimut Tanzil, 7/153].

 

Referensi:

Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua, 1392 H.

Al Yaumul Akhir-Al Qiyamatush Shugro, Dr. ‘Umar Sulaiman Al Asyqor, Darun Nafais-Maktabah Al Falah, cetakan keempat, 1411 H.

Asyotusy Sya’ah, ‘Abdullah bin Sulaiman Al Ghofili, Kementrian Urusan Islamiyah, Waqof, Dakwah, dan Irsyad, Kerajaan Saudi Arabia, cetakan pertama, 1422 H.

Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, 1379 H.

Lisanul ‘Arob, Muhammad bin Makrom bin Manzhur Al Afriqi Al Mishri, Dar Shodir, cetakan pertama.

Ma’alimut Tanzil, Al Husain bin Mas’ud Al Baghowi, Dar Thoyibah, cetakan keempat, tahun 1417 H.

 

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

[Artikel www.rumaysho.com]

 

Sumber: https://rumaysho.com/1149-munculnya-dajjal-1.html

Simak Kajian Video oleh Al-Ustadz Badru Salam, Lc hafizhahullah berjudul: “TIGA TANDA KEMUNCULAN DAJJAL”

https://www.facebook.com/jedakajiansunnah/videos/1767618866843869/