بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

MENDOAKAN PENGANTIN DENGAN KALIMAT “SAMAWA”
 
Pertanyaan:
Ada sebagian teman yang jika ada teman menikah lantas memberi ucapan semoga sakinah mawadah warohmah, tapi ucapannya disingkat menjadi “Samawa”. Apakah ini dibenarkan ustadz?
 
Jawaban:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Pertama: Singkatan seperti itu tidak dibenarkan dan tidak dianggap doa.
Kedua: Mengapa sebagian kita malas berdoa atau mendoakan orang lain, sehingga harus disingkat-singkat? Apa merasa doa itu tidak penting?
Ketiga: Yang dicontohkan oleh Nabi ﷺ adalah mendoakan keberkahan. Doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ bagi pasangan pengantin adalah:
 
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
Baarokallahu laka wa baaroka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khoyrin.
 
Artinya:
“Semoga Allah memberikan keberkahan padamu dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”
 
Atau dalam riwayat lain versi ringkasnya cukup:
 
بَارَكَ اللهُ لَكَ
 
Baarokallahu lak
 
Artinya:
“Semoga Allah memberikan keberkahan padamu.”
 
Boleh juga dengan bahasa Indonesia: “Semoga berkah ya…” atau “Semoga Allah berkahi…” dan semisalnya.
 
Keempat: Singkatannya pun keliru. Jika yang dimaksud adalah sakinah (langgeng), mawaddah (penuh cinta), dan rahmah (penuh sayang), semestinya disingkat samara bukan samawa.
 
Wallahu a’lam.
 
 
 
Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama hafidzahullaah
[Artikel Muslimah.Or.Id]
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: http://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabatPinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#samawabukandoa #samarabukandoa #doapengantin #doaorangmenikah #doakeberkahanpengantin