بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
MEMUJI ALLAH SAAT TERJADI MUSIBAH
 
Syuraih al-Qodhi رحمه الله berkata:
 
إني لأصاب بالمصيبة فأحمد الله عليها أربع مرات: أحمده إذ لم تكن أعظم مما هي , وأحمده إذ رزقني الصبر عليها , وأحمده إذ وفقني للاسترجاع لما أرجو فيه من الثواب , وأحمده إذ لم يجعلها في ديني
 
“Sungguh aku benar-benar telah diuji dengan suatu musibah, lalu aku memuji Allah atas musibah itu sebanyak empat kali:
 
• Aku memuji-Nya, karena tidak menimpaku sesuatu yang lebih besar dari musibah itu.
• Aku memuji-Nya, karena Dia memberikan anugerah kesabaran kepadaku atas musibah.
• Aku memuji-Nya, karena Dia memberiku taufik untuk beristirja’ (ucapan Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun) yang di dalamnya aku mengharapkan pahala.
• Aku memuji-Nya, karena tidak menjadikan musibah itu menimpa agamaku.” [As-Siyar IV/105 dan Syu’abul Iman no. 9507]
 
Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official)
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
MEMUJI ALLAH SAAT TERJADI MUSIBAH