MASIHKAH ANDA BERFIKIR CORONA ITU SATU-SATUNYA

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

MASIHKAH ANDA BERFIKIR CORONA ITU SATU-SATUNYA PALING MEMATIKAN?

Jumlah angka kematian di dunia dalam dua bulan pertama tahun 2020:

± 2,360: Corona virus

± 69,602: Common cold

± 140,584: Malaria

± 153,696: Suicide

± 193,479: Road accidents

± 240,950: HIV loss

± 358,471: Alcohol

± 716,498: Smoking

± 1,177,141: Cancer

Sumber: University of Hamburg, Germany Data

Masihkah Anda berfikir Corona itu satu-satunya paling mematikan?

Waspada perlu, tapi jangan berlebihan.

Kalau memang sangat mematikan, seharusnya segera bertobat. Perbaiki TAUHID. Karena tanpa TAUHID yang benar, maka tidak bisa masuk Surga.

Ingat, TAUHID itu INTI DAKWAH seluruh para nabi dan semua rasul.

Bahkan karena begitu penting dan darurat, sampai-sampai sepuluh tahun pertama kenabian, Rasulullah ﷺ hanya dan cuma mengajarkan TAUHID saja thok, tanpa mengajarkan satu syariat apapun selain TAUHID.

Selama sepuluh tahun pertama kenabian, yang diajarkan hanya TAUHID , cuma TAUHID , dan Only TAUHID.

Selama sepuluh tahun pertama, belum ada perintah salat, apalagi zakat dan puasa/haji. Riba belum dilarang. Khamr belum dilarang. Zina belum dilarang, dan lainnya.

Ada baiknya…

Kita ingat-ingat, pernahkah melakukan perbuatan syirik kecil atau bahkan besar?

Jika ada… Mungkin di antara kita yang dulu pernah menyimpan azimat, pusaka, simpenan, cekelan, perewangan, jampi-jampi, maka bertobatlah.

Jika ada… Mungkin di antara kita yang cintanya kepada Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ masih kalah oleh eman-eman pada harta, cinta diri dan keluarga, maka bertobatlah. Karena cinta dan takut terbesar kita harus kepada Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ.

Jika ada… Mungkin di antara kita yang pernah ke dukun/kyai/nyai/syekh/ustadz gadungan, atau ikhlas dibantu orang lain dicarikan dukun, menyuruh melakukan sihir, ikhlas disihirkan, meminta bantuan pusaka/perewangan, maka bertobatlah.

Jika ada… Mungkin di antara kita yang dulu pernah menyembelih tumbal saat membangun rumah, jembatan, panen, sesaji gunung, larung laut, atau memakan sesaji/tumpeng, dengan keyakinan mendapat berkah, mendatangkan rezeki atau dapat menolak bala, maka bertobatlah.

Jika ada… Mungkin di antara kita pernah berdoa tidak langsung kepada Allah, tapi melalui orang saleh ygan sudah meninggal, atau melalui malaikat, atau melalui nabi sekalipun, maka bertobatlah.

Paling penting, perbanyak ilmu-ilmu fardhu ain yang belum dikuasai. Menuntut ilmu-ilmu akidah fardhu ain dari sumber yang Sahih. Jangan ambil ilmu dari sembarang ustadz, karena ilmu adalah agamamu.

Corona mungkin tidak mematikan kita, tapi sakaratul maut sangat mungkin datang tiba-tiba.

Tobatlah juga dari bidah, karena bidah itu dosa besar terbesar.

Kenapa dosa besar terbesar?

Karena seakan-akan pelaku bidah itu menganggap Rasulullah ﷺ dan malaikat Jibril, dan Allah ﷻ menyembunyikan ibadah. Tidak menyampaikan semua ibadah. Ibadah yang baru dibuat itu seakan lebih baik. Dan seakan-akan ibadah yang diajarkan Nabi ﷺ kurang baik/kurang sempurna. Parah kan? Meski tidak sampai keluar dari Islam, tapi ingatlah, bahwa bidah adalah dosa besar terbesar. Dan lebih besar dosanya dari membunuh, zina, dan dosa besar lainnya.

Perbanyak amal sahih sesuai yang dicontohkan Nabi ﷺ, seperti lima waktu di masjid, Salat Dhuha, Fajr, Rawatib, Tahajjud, Witir, memerbaiki bacaan Alquran, menghafal Alquran, dll

Jangan lupa doa,

Jangan lupa ilmu,

Jangan lupa amal,

Jangan lupa usaha, ikhtiar,

Jangan lupa tawakal.

Ditulis oleh: al-Ustadz Badru Salam hafizhahullah

Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)

Website: https://nasihatsahabat.com/

Email: [email protected]

Twitter: @NasihatSalaf

Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/