بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

MANA YANG LEBIH UTAMA, SIBUK MURAJAAH HAFALAN ALQURAN ATAU MEMERBANYAK MEMBACA ALQURAN?

Pertanyaan:
“Wahai Syaikh, berkaitan dengan dekatnya Ramadan mubarak, mana yang lebih utama, apakah menyibukkan diri dengan menghafal Alquran dan memuraj’ahinya, atau memerbanyak membaca Alquran?

Jawaban:
Al-Imam Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah menjawab:
“Yang nampak, wallahu a’lam, di antara petunjuk Salaf adalah memerbanyak membaca Alquran dan motivasi untuk mengulang-ulang mengkhatamkan Alquran, karena ini adalah kesempatan emas, dibarengi dengan menadaburi dan merenungi kandungannya.

Jika mampu menggabungkan hal tersebut dengan menghafal apa yang mudah dari Alquran pada waktu lain di bulan Ramadan, maka ini menggabungkan dua kemaslahatan, yaitu memerbanyak membaca Alquran, dan menjadwalkan waktu khusus untuk menghafal apa yang mudah dari Alquran, maka ini adalah bagus. Namun hendaknya tetap memerbanyak Tilawah hingga khatam beberapa kali, dalam rangka meneladani Salafus Saleh, dan meraih keutamaan yang besar pada kesempatan emas ini. Karena yang demikian itu termasuk menuntut ilmu dan memelajari agama ini.

Kita membaca Alquran adalah dalam rangka memelajari agama dan menuntut ilmu, dikarenakan di dalam Kitabullah terdapat petunjuk dan cahaya. Allah ﷻ berfirman:

ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻳَﻬْﺪِﻱ ﻟِﻠَّﺘِﻲ ﻫِﻲَ ﺃَﻗْﻮَﻡُ ‏[ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ 9: ]

“Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.” [QS. Al Israa: 9]

Firman-Nya:

ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻫُﺪًﻯ ﻭَﺷِﻔَﺎﺀٌ ‏[ ﻓﺼﻠﺖ 44: ]

“Katakanlah: “Alquran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang Mukmin.” [QS. Fushilat: 44]

Firman-Nya:

ﻛِﺘَﺎﺏٌ ﺃَﻧْﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ ﻟِﻴَﺪَّﺑَّﺮُﻭﺍ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻟِﻴَﺘَﺬَﻛَّﺮَ ﺃُﻭﻟُﻮ ﺍﻟْﺄَﻟْﺒَﺎﺏِ ‏[ ﺹ 29: ]

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka memprhatikan ayat-ayatnya, dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” [QS. Shod: 29]

Firman-Nya:

ﻭَﻧَﺰَّﻟْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻚَ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﺗِﺒْﻴَﺎﻧًﺎ ﻟِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ‏[ ﺍﻟﻨﺤﻞ 89: ]

“Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu.” [QS. An Nahl: 89]

Dalam membaca Alquran dari awal sampai akhir dan memerbanyak menadaburi dan merenungi kandungannya, hal tersebut merupakan ilmu yang agung dan kebaikan yang banyak. Engkau menjadi ingat amal-amal orang saleh lalu meneladaninya, dan engkau ingat pula dengan perbuatan-perbuatan kaum yang menyimpang, sehingga waspada darinya. Semua ini didapatkan dari membaca Alquran dan memerbanyak Tilawahnya. Engkau bisa mengetahui sifat-sifat orang pilihan, sifat-sifat penghuni Surga, sifat-sifat para rasul dan pengikutnya, sehingga engkau bisa mengambil pelajaran darinya. Engkau mengetahui sifat-sifat penghuni Surga, sehingga engkau berkomitmen untuk meraihnya, dan engkau mengetahui juga sifat-sifat penghuni Neraka, sehingga engkau menjauh darinya. Engkau mengetahui sifat-sifat orang kafir, munafik dan para pendosa, sehingga waspada dan menjauhinya.

Oleh karenanya, memerbanyak membaca Alquran yang agung ini, lebih utama dibandingkan mencukupkan diri dengan hafalan. Namun jika mampu membuat waktu khusus untuk menghafal pada bulan Ramadan dan di luar Ramadan, maka ini bagus juga.”

Sumber: https://binbaz.org.sa/fatwas/2974/
Diterjemahkan oleh Ustadz Abu Sa’id Neno Triyono

Sumber: Mutiara Arrisalah
Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di:

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat