MAKNA QUR’ANUL FAJR

 

Firman Allah ta’ala:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)” (QS. Al-Isra: 78).

 

Qur’anul Fajr di sini maksudnya adalah Sholat Fajar (Sholat Subuh). Ia dinamakan dengan Qur’an karena disyariatkan pada Sholat Shubuh untuk memperpanjang bacaan Al Qur’an, lebih panjang dari sholat-sholat yang lain. Dan juga keutamaan membaca Al Qur’an ketika fajar karena dipersaksikan oleh Allah, Malaitkat malam dan Malaikat siang.

 

— Syaikh ‘Ashim Al Qaryuti (@alqaryooti)

 

https://kangaswad.wordpress.com/2015/12/01/makna-quranul-fajr/