LARILAH DARI WABAH MENULAR SEPERTI ENGKAU LARI DARI SINGA
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
LARILAH DARI WABAH MENULAR SEPERTI ENGKAU LARI DARI SINGA
Jika seseorang mendengar ada wabah thaun atau penyakit menular lainnya semisal yang sekarang ini, COVID-19, maka orang-orang yang berada di luar kota tersebut (yang tidak terkena wabah) tidak boleh masuk ke kota (yang terkena wabah) tersebut. Begitupun sebaliknya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jika kalian mendengar tentang thaun di suatu tempat, maka janganlah mendatanginya. Dan jika mewabah di suatu tempat, sementara kalian berada di situ, maka janganlah keluar karena lari dari thaun tersebut.” [HR. Al-Bukhari, no. 3473 dan Muslim, no. 2218]
Adapun di antara hikmah tidak mendatangi ke area wabah tersebut adalah agar tidak tertular. Dan ini termasuk tindakan pencegahan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
فِرَّ مِنَ الْمَجْذُومِ فِرَارَكَ مِنَ الْأَسَدِ
“Larilah dari orang yang kusta, sebagaimana engkau lari dari singa.” [HR. Ahmad, no. 9722, dan dinyatakan sebagai hadis Sahih oleh al-Arnauth dan Al-Albani di As-Shahihah, no. 783]
Analogi ini menunjukan seseorang BERUSAHA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, agar menghindar dari orang yang sedang berpenyakit menular. Karena Rasulullah ﷺ menyuruh untuk lari dari penyakit menular itu seperti lari dari ganasnya singa. Juga tidak bersikap gegabah lagi sembrono, karena inilah perintah agama, dan bentuk usaha menolak kemudharatan yang lebih besar.
Allah ﷻ berfirman:
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kalian menjerumuskan diri kalian ke dalam kebinasaan.” [QS. Al-Baqoroh: 195]