بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#DakwahSunnah
 
LARANGAN MENIRU ORANG KAFIR DALAM PERKARA YANG TIDAK BERMANFAAT
>> Biarkan kaum kafir dan munafik mengirim bunga, karena memang itu adalah tradisi mereka.
>> Yang terbaik bagi kaum Mukmin adalah mengirimkan doa kebaikan untuk pemimpin dan juga saudara-saudara Muslim kita.
 
Tahukah Anda???
Bahwa saling menghadiahkan bunga pada hari-hari perayaan atau kesempatan istimewa lainnya adalah tradisi orang kafir? Tradisi ini kemudian diserap dan dipraktikkan oleh sebagian kaum Muslimin yang memiliki hubungan erat dengan orang-orang kafir, karena memandang perbuatan ini merupakan salah satu bentuk kebaikan. Perbuatan ini digalakkan oleh kebanyakan orang, padahal hal tersebut tidak memiliki sandaran dalam agama. Hal ini dilatarbelakangi oleh sikap berlebih-lebihan dan sikap mengekor kaum kafir.
 
Tradisi yang banyak dilakukan oleh kaum Muslimin ini tercakup dalam larangan Nabi ﷺ agar tidak mengekor kebudayaan khas kaum kafir, sebagaimana yang termaktub dalam sabda beliau ﷺ:
 
ومن تشبه بقوم فهو منهم
 
“Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” [HR. Ahmad nomor 5114, 5115 dan 5667; Sa’id bin Manshur dalam Sunannya nomor 2370; Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf-nya: 19401, 19437 dan 33010. Al ‘Allamah Al Albani menghasankan hadits ini dalam Al Irwa’ 5/109].
 
Ibnu ‘Abdil Barr Al Maliki rahimahullah mengatakan: “(Maksudnya orang yang menyerupai suatu kaum) akan dikumpulkan bersama mereka di Hari Kiamat kelak. Dan bentuk penyerupaan bisa dengan meniru perbuatan yang dilakukan oleh kaum tersebut, atau dengan meniru rupa mereka.” [At Tamhid lima fil Muwaththa minal Ma’ani wal Asaanid 6/80].
 
 
Sumber: [Konsultasisyariah.com] dan [Bimbingan Islam]