بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

#TazkiyatunNufus
KITA SEDANG BERADA DALAM ANGAN-ANGAN ORANG YANG TELAH MATI
 
Suatu saat nanti, giliran kita mungkin yang berangan-angan, wal iyadzubillah.
 
Angan-angan mereka yang telah mati ialah kembali ke dunia meski sejenak, untuk menjadi orang saleh. Mereka ingin taat kepada Allah, dan memerbaiki segala kerusakan yang dahulu mereka perbuat. Mereka ingin berzikir kepada Allah, bertasbih, atau bertahlil walau sekali saja. Namun mereka tidak lagi diijinkan untuk itu. Kematian serta-merta memupuskan segala angan-angan tersebut. Allah ta’ala berfirman mengenai mereka:
“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata: “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” [QS. Al Mukminun: 99-100]
 
Begitulah kondisi orang mati.
Mereka telah melihat Akhirat dengan mata kepala mereka. Mereka tahu pasti apa yang telah mereka perbuat dan apa yang mereka terima.
Dahulu mereka demikian mudah menyia-nyiakan waktu yang amat berharga untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi Akhirat mereka.
Kini mereka sadar, bahwa detik-detik dan menit-menit yang hilang tersebut sungguh tidak ternilai harganya.
Dahulu, kesempatan itu ada di depan mata, namun tidak mereka manfaatkan.
Sekarang mereka siap menebus kesempatan itu, berapa pun harganya!
Sungguh tak terbayang alangkah ruginya dan alangkah besarnya penyesalan mereka.“
Nah, kita sekarang berada di dunia. Karenanya, marilah kita taat kepada Allah dan memerbaiki amal kita.
 
Saudaraku, tatkala kita ziarah kubur atau mengiring jenazah, janganlah menjadi orang yang lalai.
Jangan sibukkan diri kita dengan mengobrol.
Namun ingatlah angan-angan mereka yang terkubur di sekeliling kita.
Merekalah orang-orang yang kini tertawan oleh amal perbuatan mereka.
 
Jika hawa nafsu mengajak kita bermaksiat,
Ingatlah angan-angan mereka yang tiada,
Mereka ingin dihidupkan lagi untuk taat kepada Allah, lalu mengapa kita justru bermaksiat?
Jika kita merasa lesu untuk beramal, ingatlah angan-angan mereka yang tiada …
 
 
Disalin dari buku “Andai Si Mati Bisa Bicara” karangan Sufyan bin Fuad Baswedan dengan sedikit pengeditan.
 

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: @NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat