>> #2019YufidGantiKantor >> Semua Sahabat Pernah Wakaf
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
Berwakaf menjadi ciri khas kaum Muslimin karena dorongan iman kepada Hari Akhir. Bahkan Imam as-Syafii menyebutkan, bahwa tradisi wakaf belum ada di zaman jahiliyah. Tradisi ini dibangun oleh kaum Muslimin. Di zaman jahiliyah, semua yang diinfakkan untuk umum sifatnya habis pakai.
Dalam Manarus Sabil dinukil keterangan beliau:
قال الشافعي رحمه الله: لم تحبس أهل الجاهلية، وإنما حبس أهل الإسلام
As-Syafii rahimahullah mengatakan:
“Masyarakat jahiliyah tidak pernah melakukan wakaf. Yang melakukan wakaf hanya kaum Muslimin.” [Manarus Sabil, 2/3]
Para sahabat, mereka pelopor dalam wakaf. Hingga semua sahabat yang memiliki kemampuan, mereka berwakaf.
Sahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhuma menuturkan:
Tidak ada seorang pun sahabat Nabi ﷺ yang memiliki kemampuan, kecuali mereka wakaf. [Ahkam al-Auqaf, Abu Bakr al-Khasshaf, no. 15 dan disebutkan dalam Irwa’ al-Ghalil, 6/29]
Ini seperti kesepakatan dari mereka. Setiap yang mampu wakaf, dia akan wakaf.
Kami membuka kesempatan wakaf untuk pendirian kantor permanen Yufid.
InsyaaAllah dalam waktu dekat, Yayasan Yufid Network akan membeli lahan berikut bangunan rumah untuk kantor baru:
Luas tanah 615 m2
Luas bangunan 500 m2
Di Jl. Kaliurang KM 8 – Jl. Damai, Gg. Sumberan 2 Sleman Yorgyakarta (2 km dari kantor sebelumnya)
Dengan total nilai Rp 3,5 Milyar.
Kami menerima wakaf dari bapak ibu dengan nominal seberapa pun.