بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

KERINGANAN BAGI MUSAFIR

Islam benar-benar ajaran yang sempurna. Bagi hamba yang berada dalam kesulitan, maka ia pun bisa meraih kemudahan. Termasuk dalam hal ini adalah ketika bersafar atau melakukan perjalanan jauh.

Berikut beberapa keringanan tersebut:
1. Mengqashar shalat, yang menjadikan shalat empat rakaat menjadi dua rakaat . Satu-satunya hal yang boleh mengqashar shalat hanyalah pada safar.
2. Menjamak, yaitu menggabungkan dua shalat, dikerjakan di salah satu waktu.
3. Tidak berpuasa pada siang hari Ramadan, jika memang safarnya penuh kesulitan. Namun jika safarnya tidak ada kesulitan apa-apa, puasa bisa jadi tetap wajib.
4. Mengerjakan shalat sunnah di atas kendaraan dengan menghadap ke arah yang dituju oleh kendaraan. Namun shalat wajib asalnya dilakukan setelah turun dari kendaraan.
5. Mengusap sepatu, serban dan semisalnya selama tiga hari tiga malam bagi musafir.
6. Bertayamum, karena ketika safar lebih dibutuhkan dibanding saat mukim, saat tidak ditemukan air atau sulit menggunakan air.
7. Meninggalkan shalat sunnah Rawatib ketika safar. Namun Nabi ﷺ masih melakukan shalat sunnah Qabliyah Subuh ketika bersafar. Begitu pula beliau ﷺ masih tetap mengerjakan shalat Witir.

Meskipun orang yang bersafar mendapatkan keringanan seperti di atas, namun ia akan dicatat mendapatkan pahala seperti ia mukim. Ketika safar ia mengerjakan shalat dua rakaat secara qoshor, maka itu dicatat seperti mengerjakannya sempurna empat rakaat.  Itulah kemudahan yang Allah berikan bagi hamba-Nya. Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

“Jika seseorang sakit atau bersafar, maka dicatat baginya pahala, sebagaimana ia mukim atau ketika ia sehat.” [HR. Bukhari no. 2996]

Demikian beberapa keringanan saat bersafar.

Semoga bermanfaat bagi kita yang sedang melakukan safar. Semoga perjalanannya juga meraih barokah.

Wallahu waliyyut taufiq.

 

Penulis: Al-Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc hafizhahullah

Sumber: https://rumaysho.com/1922-keringanan-bagi-musafir.html