KEBAHAGIAAN ITU DARI HATIMU …

Banyak orang mencari kebahagiaan di luar dirinya. Bahkan mencari kebahagiaan di tempat-tempat kemaksiatan, seperti pergi ke diskotek, konser musik, lokalisasi, atau tempat hiburan lainnya.

Sungguh mereka sudah tersesat terlalu jauh dari tempat tujuan kebahagiaan. Pertama mereka mencari di luar dirinya, dan kedua mereka mencari pada sesuatu yang diharamkan.

Sebenarnya kebahagiaan itu berasal dari dirimu sendiri. Sangat dekat denganmu, dan jauh lebih mudah engkau dapatkan.

Sumber kebahagiaan itu adalah hatimu, pangkalnya pada rasa syukur dalam hati… Semakin engkau bersyukur, semakin engkau bahagia.

Semakin bersyukur, engkau semakin sadar, bahwa banyak sekali nikmat Allah yang ada padamu… Hatimu akan sibuk memikirkan nikmat yang ada, sehingga dia akan bahagia.

Selanjutnya, jika Allah memberi tambahan, dia akan semakin bersyukur dan semakin bahagia… Jika tidak, dia akan merasa cukup dengan nikmat yang ada, dan dia tetap bahagia.

Seringkali kita terlalu memikirkan nikmat yang belum kita raih, namun melupakan banyak nikmat yang telah ada di tangan kita… Sehingga hati merasa serba kurang, dan itu tentu mendatangkan kesedihan dan kemurungan.

Oleh karenanya, pandai-pandailah mencari celah untuk bersyukur. Semakin engkau pandai mencari celah itu, maka semakin banyak pula kebahagiaan yang akan engkau dapatkan.

Bersyukurlah agar Allah memberikanmu tambahan… agar engkau bahagia.

 

Penulis Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny, MA حفظه الله

[Twitter @IIslamDiaries]

https://www.facebook.com/IslamDiaries/photos/a.310660012423028.1073741828.283791461776550/716307805191578/?type=3&theater

 

Catatan Tambahan:

Doa Meminta Ketakwaan dan Sifat Qona’ah

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

 ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL HUDA WAT TUQO WAL ‘AFAF WAL GHINA

Artinya:

Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina.

Keutamaan meminta pada Allah sifat al ghina yaitu dicukupkan oleh Allah dari apa yang ada di sisi manusia dengan selalu qona’ah, selalu merasa cukup ketika Allah memberinya harta sedikit atau pun banyak. Karena ingatlah, bahwa kekayaan hakiki adalah hati yang selalu merasa cukup,

Qona’ah adalah ridha dan merasa cukup dengan rezeki yang Allah subhanahu wa ta’ala karuniakan kepada-Nya