بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

KAYA TAPI ZUHUD, MISKIN TAPI GILA HARTA, MUNGKINKAH?
 
Itu sangat mungkin. Bagaimana bisa demikian?
 
Mari simak pemaparan Ibnul Qoyyim rahimahullah berikut ini:
“Ketika harta berada di tanganmu, bukan di hatimu, dia tidak akan membahayakanmu, walaupun jumlahnya banyak. Sebaliknya ketika harta itu di hatimu, dia akan membahayakanmu, walaupun harta itu tidak ada sedikit pun di tanganmu.”
 
Imam Ahmad pernah ditanya:
‘Bisakah seseorang menjadi zuhud, padahal dia memiliki seribu Dinar?’
 
Beliau menjawab:
‘Ya, (bisa saja), asalkan dia tidak senang bila harta itu bertambah. Dan dia tidak sedih bila harta itu berkurang.’
 
Oleh karenanya para sahabat menjadi orang paling zuhud terhadap harta yang ada di tangan mereka.
 
Sufyan Ats-Tsauri juga pernah ditanya:
‘Bisakah orang yang kaya menjadi zuhud?’.
 
Beliau menjawab:
‘Ya (bisa saja). Yaitu jika saat hartanya bertambah dia bersyukur, dan saat hartanya berkurang dia juga bersyukur, dan bersabar.’ [Sumber: Madarijus Salikin 1/463]
 
 
 
Penulis: Ustadz Musyaffa’ Ad Dariny Lc, MA
Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
 
Baca juga:
KAYA TAPI ZUHUD, MISKIN TAPI GILA HARTA, MUNGKINKAH?