بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 
KAPAN ZIKIR AGUNG INI DIUCAPKAN?
>> Apakah zikir agung ini lebih tepatnya dibaca sebelum hayya ‘alash-sholaah ataukah sesudah muazin selesai azan?
 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Sebagian ulama menyebutkan sunnahnya membaca bacaan khusus tatkala muazin usai membaca lafal azan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah.” Para ulama tersebut menyatakan, bahwa bacaan ini dibaca tatkala muazin usai mengumandangkan Dua Kalimat Syahadat, tepatnya setelah lafal “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah” yang kedua, yaitu sebelum muazin mengucapkan “… Hayyaa ‘alash-sholaah.” [Mustakhroj Abi ‘Awanah]
 
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan di dalam Sahihnya, dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:
 
« مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا. غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ ».
 
“Barang siapa yang ketika mendengar azan membaca:
.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا
 
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH
WAHDAHU LAA SYARIIKALAH
WA ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSUULUHU,
RODHIITU BILLAHI ROBBAN
WA BI MUHAMMADIN ROSUULAN
WA BIL ISLAAMI DIINAN.
 
Maka akan diampuni dosanya.” [Syarah Shahih Muslim oleh Imam Nawawi 4/331]
 
Zkir ini dibaca setelah mendengar muazin mengucapkan
“… ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ROSUULULLAH” yang kedua.
 
Yaitu sebelum muazin mengucapkan “… HAYYAA ‘ALASH-SHOLAAH.” [Mustakhroj Abi ‘Awanah]
 
Namun sebagian ulama yang lain juga menyebutkan, bahwa bacaan ini hendaknya dibaca setelah muazin selesai mengumandangkan azan secara keseluruhan, yakni dibaca beserta doa setelah azan yang biasa dibaca, setelah muazin mengucapkan lafal azan terakhir “Laa ilaaha illallaah”. [lihat: Tuhfatul-Ahwadzi: 1/529[.
 
Kesimpulannya:
Inilah salah satu doa yang diucapkan saat azan. Kapan seseorang membacanya tatkala azan, baik ketika muazin usai membaca Dua Kalimat Syahadat, atau setelah selesai mengumandangkan azan, maka semua tetap disunahkan, insya Allah.
 
Wallahu a’lam.
 
Sumber:
https://bbg-alilmu.com/archives/37793 dan selainnya.
 
Baca artikel lengkap di:
 
══════
 
Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat.!
www.nasihatsahabat.com
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat