بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
JAUHI PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU
 
وإذا انضاف إلى العيد المخترع كونه من أعياد الكفار فهذا إثم إلى إثم ؛ لأن في ذلك تشبها بهم ونوع موالاة لهم
 
“Dan apabila tenyata hari perayaan yang diada-adakan tersebut asalnya dari orang-orang kafir, maka bertambahlah dosanya. Sebab dalam hal itu terdapat tasyabbuh (penyerupaan), dan merupakan satu bentuk loyalitas kepada orang-orang kafir.” [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 2/263 no. 21203]
 
Al-Imam Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
 
يحرم على المسلمين التشبه بالكفار بإقامة الحفلات بهذه المناسبة، أو تبادل الهدايا أو توزيع الحلوى، أو أطباق الطعام، أو تعطيل الأعمال ونحو ذلك، لقول النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: من تشبه بقوم فهو منهم
 
“Diharamkan bagi seorang Muslim menyerupai orang-orang kafir terkait momen ini (Natal dan Tahun Baru) dengan merayakan, saling memberi hadiah, membagi-bagikan permen atau paket makanan, atau meliburkan pekerjaan dan yang semisalnya.” [Majmu’ Al-Fatawa war Rosaail, 3/46]
 
Pemateri: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray, Lc hafizhahullah
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
JAUHI PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU