بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

JANGANLAH MENDOKAN PRESIDEN TERPILIH DENGAN KEJELEKAN
Akidah Ahlus Sunnah menyatakan, tidak boleh mendoakan kejelekan bagi pemimpin atau pemerintah, tidak boleh menghujatnya, menjelek-jelekkannya di muka umum, dan sebagainya. Karena pada hakikatnya, hal ini SAMA halnya dengan durhaka dan memberontak secara fisik.
 
Syaikh Dr. Shalih Al-Fauzan hafidzahullah mengatakan:
“Tidak boleh mendoakan kejelekan bagi pemimpin, karena ini adalah pemberontakan secara abstrak, semisal dengan memberontak kepada mereka dengan menggunakan senjata (pemberontakan secara fisik, pen.).
 
Yang mendorongnya untuk mendoakan jelek bagi penguasa adalah karena dia tidak mengakui (menerima) kekuasaannya. Maka kewajiban kita (rakyat) adalah mendoakan pemimpin dalam kebaikan, dan agar mereka mendapatkan petunjuk. Bukan mendoakan jelek mereka.
 
Maka ini adalah salah satu prinsip di antara prinsip-prinsip akidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Jika engkau melihat seseorang yang mendoakan jelek untuk pemimpin maka ketahuilah, bahwa akidahnya telah rusak, dan dia tidak di atas Manhaj Salaf. Sebagian orang menganggap hal ini sebagai bagian dari rasa marah dan kecemburuan karena Allah taala, akan tetapi hal ini adalah rasa marah dan cemburu yang TIDAK PADA TEMPATNYA. Karena jika mereka lengser, maka akan timbul kerusakan (yang lebih besar, pen.).” [At-Ta’liqat Al-Mukhtasharah, hal. 171]
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#jangandoakankejelekan #jangandoakankeburukan #jangandoakanjelek #jangandoakanburuk #doakankebaikanuntukpemimpin #doakanyangbaikuntukpemimpin