بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
 
JANGAN LUPA MAKAN SAHUR KARENA ADA KEBERKAHAN DI DALAMNYA
 
Dari Salman radhiallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
اَلْبَرَكَةُ فِيْ ثَلاَثَةٍ :اَلْجَمَاعَةُ، وَالثَّرِيْدُ، وَالسَّحُوْرُ
 
“Berkah itu ada pada tiga perkara:
• Al-Jamaah,
• Ats-Tsarid, dan
• Makan Sahur.” [HR. Ath-Thabrani]
 
Makan sahur terdapat keberkahan di dalamnya. Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi ﷺ bersabda:
 
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
 
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat keberkahan.” [HR. Bukhari 1923 dan Muslim 1095]
 
Iman Nawawi berkata:
“Hadis tersebut merupakan anjuran makan sahur. Dan para ulama bersepakat, anjuran makan sahur bukan merupakan kewajiban. Adapun keberkahan sahur adalah nampak, karena bisa menguatkan, rajin, dan penyebab semangat untuk puasa. Karena bagi yang makan sahur bisa meringankan beratnya puasa. Ini adalah arti benar yang dianggap.
 
Ada pula yang berpendapat, karena bangun, zikir, dan berdoa pada waktu yang mulia, yaitu waktu turunnya rahmat, pengabulan doa dan ampunan, bahkan barangkali berwudhu dan salat, atau selalu bangun untuk zikir, berdoa, salat, dan bersiap-siap untuk salat sampai terbit fajar.” [Syarah Shahih Muslim karya Annawawi 7/206]
 
Dari ‘Abdul Hamid berkata, ‘Aku mendengar Abdullah bin Harits menceritakan tentang seseorang dari sahabat Nabi ﷺ berkata, ‘Aku masuk menemui Nabi ﷺ. Ketika itu beliau sedang makan sahur. Beliau ﷺ bersabda:
 
إنها بركة أعطاكم الله اياها فلا تدعوه
 
“Sesungguhnya makan sahur itu keberkahan yang Allah berikan kepada kalian. Maka janganlah kalian meninggalkannya.” [HR: An Nasai dalam “Sunan Ash-Shughra” 2162, Syekh Al-Bani berkata: Sahih]
 
Sahur bisa dilakukan dengan banyak atau sedikit makanan, meski hanya seteguk air. Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiallahu ‘anhu beliau berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
 
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
 
“Makanan sahur itu berkah. Maka janganlah kalian meninggalkannya, meski hanya meminum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah subhanahu wa taala dan para malaikat-Nya mendoakan rahmat kepada orang-orang yang memakan makanan sahur.” [HR. Ahmad, hadis Hasan, lihat Shahihul Jami’ish Shaghir, 1/686 no. 3683]
 
Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Bari:
Sahur dengan difathahkan huruf “Sin” dan juga didhomahkan, karena yang dimaksud adalah keberkahan pahala, maka ada kesesuaian di dhommahkan huruf “sin”. Karena isim masdar yang artinya at-tasahhur (makan di waktu sahur), atau berkah, karena bisa menguatkan, menggiatkan, dan meringankan beratnya puasa. Maka ada kesesuaian dengan difathahkan huruf “Sin” (Sahur), karena apa yang dimakan di waktu sahur.
 
Pendapat lain keberkahan mencakup bangun dan berdoa di waktu sahur. Dan yang paling utama bahwa keberkahan dalam sahur diraih dari beberapa segi yaitu:
• Mengikuti sunnah,
• Menyelisihi Ahlul Kitab,
• Menguatkan ibadah,
• Menambah giat,
• Menolak akhlak buruk yang diakibatkan rasa lapar,
• Penyebab bersedekah kepada yang minta pada waktu itu, atau
• Meliputi makan sahur,
• Penyebab berzikir dan berdoa di waktu dikabulkan doa, begitu pula bisa
• Menyusul untuk berniat puasa bagi yang lupa sebelum tidur. [Lihat: Fathul bari 4/140]
 
Ketika sahur, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dan berserat, seperti buah-buahan dan sayuran, yang berguna untuk menahan lapar. Dengan mengonsumsi makanan berserat, pencernaan membutuhkan waktu yang lama untuk mencernanya, sehingga rasa lapar dan lemah tidak muncul dengan cepat. Selain itu hendaknya kita tidak lupa untuk minum air yang cukup untuk menghindari terjadinya dehidrasi pada tubuh. Kebutuhan air yang cukup untuk diminum setiap hari yaitu delapan gelas air atau setara dengan dua liter.
 
Namun di antara makanan yang baik untuk sahur adalah kurma. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ
 
“Sebaik-baik sahurnya orang Mukmin adalah kurma.” [HR. Abu Daud 2345, Ibnu Hibban 3475 dan disahihkan al-Albani dan Syuaib al-Arnauth]
 
Oleh karena itu, barang siapa yang tidak memiliki makanan apa-apa, hendaknya bersungguh-sungguh untuk bersahur, walau hanya dengan meneguk satu teguk air, karena keutamaan yang disebutkan tadi, dan karena sabda Rasulullah ﷺ: “Makan sahurlah kalian walau dengan seteguk air.” [Telah lewat Takhrijnya]
 
 
 
Dan lain-lain
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
JANGAN LUPA MAKAN SAHUR KARENA ADA KEBERKAHAN DI DALAMNYA