بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

ISTIGHFAR YANG DAPAT MENGHAPUS DOSA BESAR SEKALIPUN
 
Istighfar artinya meminta maghfirah dari Allah. Maghfirah berasal dari kata ghafara, yang maknanya menutupi dan memaafkan. Artinya, ketika seseorang beristighfar, ia minta kepada Allah agar dosanya ditutupi, sehingga tidak ada orang lain yang mengetahuinya, sekaligus dimaafkan sehingga terbebas dari sanksi.
 
Kata istighfar sering digunakan dalam pengertian tobat. Keduanya sama-sama memiliki pengertian kembali kepada Allah, dan harapan agar Allah menghilangkan apa-apa yang tidak baik. Hanya saja, istighfar berupa permohonan lisan seorang hamba, sedangkan tobat berupa usahanya.
 
Ketika lafal istighfar disebutkan secara independen, ia juga berarti tobat. Namun saat disebutkan secara beriringan (seperti dalam QS. Hud: 3 dan 52), masing-masing memiliki makna lebih spesifik. Sebab dalam istighfar terkandung permintaan, agar Allah melindungi kita dari kejahatan yang telah lalu akibat dosa-dosa kita. Sedangkan tobat berarti kembali kepada Allah, dan minta dilindungi dari kejahatan yang akan datang akibat dosa-dosanya.
 
Ada banyak macam bacaan istighfar yang kesemuanya baik untuk dibaca. Ada bacaan istighfar yang singkat dan ada juga yang panjang. Di antara macam-macamnya, ada yang bisa menghapus dosa besar kita, bahkan jika kita pernah lari dari medan perang sekalipun.
 
Nabi ﷺ bersabda:
 
مَنْ قَالَ: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ قَدْ فَرَّ مِنَ الزَّحْفِ
 
“Barang siapa mengucapkan kalimat:
 
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
 
Astaghfirullaah Alladzii Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyal Qoyyum wa Atuubu Ilaihi
 
Artinya:
Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi senantiasa mengurus makhluk-Nya. Aku bertobat kepada-Nya.
Maka diampuni dosa-dosanya, meskipun ia pernah lari dari medan perang.” [HR Abu Dawud dan At-Turmuzi dan Al-Hakim. HR. Dikatakan sebagai hadis Shahih sesuai syarat Bukhari dan Muslim. Hadis ini juga dikeluarkan oleh Al-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, no. 8541. Abu Nu’aim meriwayatkan yang serupa dalam Akhbar Ashbahan dari hadis Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]
 
Semoga kita diberikan hidayah Allah untuk senantiasa beristighfar. Selain akan menghapuskan dosa-dosa kita, istighfar juga membuka pintu rezeki, serta mendatangkan jalan keluar dari segenap persoalan.
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
#doa #zikir #dzikir #istighfar #istighfarpenghapusdosabesar #doapenghapusdosabesar #tujuh7dosabesaryangmembinasakan #doaampunandosabesar #dosalaridarimedanperang #dosalaridarimedanpertempuran #apasajatujuh7dosabesar #amalanpeleburdosabesar #bacaistighfarini