Bergegaslah menuju masjid, jika azan telah dikumandangkan. Segera tinggalkan segala keperluan duniawimu. Segeralah mengambil air wudhu. Sebab Allah dan Rasul-nya ﷺ telah mengancam dengan tegas lewat sabda Nabi-Nya ﷺ.
Dari Abu Sa’id Al Khudri, bahwa Rasulullah ﷺ melihat di antara sahabat ada yang mengakhirkan berangkat ke masjid. Maka beliau ﷺ bersabda:
لا يَزَالُ قَوْمٌ يَتَأَخَّرُونَ حَتَّى يُؤَخِّرَهُمْ اللَّهُ
“Tidaklah suatu kaum mengakhirkan (yaitu menuju masjid), hingga Allah akan mengakhirkan mereka.”
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah berkata:
وعلى هذا فيخشى على الإنسان إذا عود نفسه التأخر في العبادة أن يبتلى بأن يؤخره الله عز وجل في جميع مواطن الخير اهـ
“Oleh karena itu, hendaklah orang-orang merasa takut apabila mereka mengakhirkan suatu ibadah, mereka akan diuji dalam bentuk Allah ‘azza wa jalla akhirkan dalam segala bentuk kebaikan.” [Ikhtishar Fatawa Ibnu ‘Utsaimin 13/54]
“Berlomba-lombalah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu, dan Surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” [QS. Al Hadiid: 21]