“Petunjuk yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya, baik itu tentang ilmu, dan i’tiqaad (keyakinan), perkataan, maupun perbuatannya.”
Ibnu Aun رحمه الله berkata pada saat dia sakaratul maut:
“As-Sunnah, as-Sunnah, serta jauhkanlah diri dari bidah sampai mati.” [lihat Thabaqaat al-Hanaabilah 247]
Sahl bin Abdillah at-Tustari رحمه الله:
“Perumpamaan (perkara) Sunnah di dunia bagaikan Surga di Akhirat. Barang siapa yang masuk ke dalam Surga, maka dia akan selamat. Begitu pula dengan orang yang berpegang teguh dengan Sunnah (ajaran Nabi ﷺ) di dunia, maka dia akan selamat.” [Dzammul Kalaam 384]
Syaikh Shalih Al-Fauzan حفظه الله:
مَــن تَمــَسَّك بالســُّنَّة سَيــَلقى عَنــَتاً وتعــباً واحتــقاراً وازدراء، أو تــهديـد مـن النــاس، لكــن عـليه أن يصـبر ولا يَتــَضَعْـضعْ عـن الحــق
“Barang siapa yang berpegang teguh dengan Sunnah, maka dia pun akan mendapatkan penderitaan, keletihan, pelecehan, serta penghinaan, atau ancaman dari manusia. Akan tetapi wajib atasnya untuk bersabar dan tidak lemah dari kebenaran.” [Syarah As-Sunnah hal 306]
Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official]