بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#MasailJenazah
#BimbinganPengurusanJenazah

HUKUM MELAKUKAN SAFAR DALAM RANGKA TAKZIYAH

>> Tanya-Jawab Ringkas Bersama asy-Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah

Masaa’il Jenazah

Pertanyaan:

Bagaimana hukumnya safar dalam rangka takziyah?

جـ: لا بأس بذلك ؛ والنهي عن السفر وشد الرحال للمساجد ، إلا المساجد الثلاثة

Jawaban:

“Tidak mengapa hal demikian. Larangan untuk safar dan menempuh perjalanan melelahkan, hanyalah jika dimaksudkan untuk mendatangi masjid tertentu, kecuali tiga masjid.”

Keterangan Penerjemah:

Artinya, kita dilarang untuk pergi menempuh jarak yang jauh untuk datang ke masjid tertentu, selain pada tiga masjid. Ini berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad ﷺ:

لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ: الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

“Tidak boleh melakukan perjalanan sulit kecuali pada tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasulullah ﷺ, dan Masjidil Aqsha.” [Muttafaqun ‘alaihi]

 

[Masaa’il Imam Ibnu Baaz, II/108]

 

Sumber: http://nasehatetam.com/read/301/hukum-melakukan-safar-dalam-rangka-takziyah#sthash.Z2lYDrMR.dpuf