Doa dan Dzikir

HARI ARAFAH, HARI SEBAIK-BAIK DOA

HARI ARAFAH, HARI SEBAIK-BAIK DOA
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa Ilaaha Illallah wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.
Artinya:
Tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah semata. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan semesta dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Rasulullah ﷺ bersabda:
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي
“Sebaik-baik doa adalah doa di Hari Arafah. Dan sebaik-baik yang aku ucapkan dan juga para nabi sebelumku adalah: … lalu beliau ﷺ menyebutkan doa atau zikir tersebut di atas. [HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu]
Zikir atau doa di atas adalah sebaik-baik yang diucapkan para Nabi. Ini menunjukkan keutamaan kalimat tauhid di atas. Juga menunjukkan bahwa di antara waktu utama yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh seorang Muslim untuk berdoa adalah Hari Arafah. Ia adalah hari yang penuh keutamaan yang dikabulkan doa, diampuni dosa, dan digugurkan berbagai kesalahan pada waktu tersebut [Fiqhul Ad’iyah wal Adzkar, 1/174, 2/102]
Dalam hadis dari lafal Imam Ahmad, hal ini ditegaskan dengan jelas. Dalam riwayat itu disebutkan, “Kebanyakan doa Rasulullah ﷺ pada Hari Arafah adalah:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Ath-Thabrani dalam kitab Ad-Du’a: Yang paling utama yang aku katakan dan para nabi pada sore Hari Arafah adalah:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Imam Syaukani rahimahullah berkata:
Lafal ini tegas menyebutkan, bahwa kebanyakan doa Rasulullah ﷺ pada Hari Arafah adalah ucapan zikir tersebut. Bisa jadi zikir ini dikatakan agak musykil, yaitu bahwa zikir ini tidak terkandung kandungan doa di dalamnya. Yang ada hanyalah tauhid dan sanjungan untuk Allah saja.
Sufyan bin Uyainah rahimahullah ditanya mengenai hal ini. Beliau rahimahullah menjawab dengan menyitir untaian syair, di mana penyair bermaksud meminta pemberian tanpa harus menyebutkan hajatnya. Namun cukup dengan menyanjung saja:
Apakah aku harus menyebut keperluanku, ataukah cukup bagiku mengandalkan sifat malumu?
Karena tabiatmu adalah bahwa engkau seorang yang pemalu.
Bila pada suatu ketika seseorang menghaturkan sanjungan kepadamu, pujian pun telah mencukupinya dari menyampaikan akan maksudnya.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, bahwa disukai untuk memerbanyak zikir ini dan doa, serta bersungguh-sungguh dalam melakukannya. Karena Hari Arafah tersebut adalah hari paling utama sepanjang tahun untuk berdoa.
Ia adalah amalan haji yang paling dominan, tujuan utama dan yang menjadi penentu.
Sehingga sudah seyogyanya seseorang mengupayakan semaksimal mungkin dalam berzikir, berdoa, membaca Alquran, dan agar ia berdoa dengan berbagai macam doa.
Ia berzikir dengan berbagai zikir.
Berdoa untuk dirinya dan berzikir di semua tempat.
Ia berdoa sendiri-sendiri, bersama orang-orang. Ia berdoa untuk dirinya, dua orang tua, kerabat, para guru, sahabat, teman, orang yang dicinta, dan semua orang yang pernah berbuat baik kepadanya, serta semua Muslimin. Hendaknya ia berhati-hati agar tidak menyepelekan dalam hal itu semua. Karena hari ini tidak mungkin untuk dikembalikan kembali (bila luput darinya). [Al-Adzkar 1/228]
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 04/Tahun XX/1437H/2016M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079]
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
HARI ARAFAH HARI SEBAIK-BAIK
#doazikir #doaterbaikdihariArafah #Arafah #Arofah #9Zulhijah #hariterbaikuntukberdoa #zikirterbaikdihariArafah #harisebaikbaikdoa
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

1 month lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

1 month lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

1 month lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

1 month lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

1 month lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

2 months lalu