Banyak manusia ingin menjadi orang kaya. Sebagian mereka menempuh jalan yang tidak dibenarkan Allah dan Rasul-Nya, menghalalkan semua cara untuk mendapatkannya. Akan tetapi yang mereka cari adalah sesuatu yang fana, yang akan pergi meninggalkan mereka tanpa ada sisa.
Apa itu kekayaan yang sebenarnya?
Apakah orang yang memiliki harta di mana-mana itu yang disebut kaya? Atau rumah megah yang dimilikinya? Mungkin juga mobil berderet di garasinya?
Tidak, bukan itu …
Akan tetapi lihat dan pahamilah perkataan seorang sahabat mulia Abdullah bin Mas’ud radiyallahu ‘anhu. Beliau pernah berkata:
“Barang siapa yang suka menjadi orang terkaya, maka hendaklah dia lebih yakin terhadap apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tangannya sendiri.” [Diriwayatkan Abu Nu’aim dalam Al Hilyah : 3/218-219].
Ya, itulah hakikat kekayaan yang sempurna, yang akan selalu abadi sampai engkau meninggal nanti.