“Sesungguhnya hakikat kekayaan adalah kekayaan di dalam hati. Betapa banyak orang yang kaya harta (makmur dan sejahtera kehidupannya), namun hatinya miskin, hatinya sempit, susah, dan mengeluh.” [Bahjatul Qulubil Abrar: 213]
Jika engkau ingin jiwamu menjadi lapang, maka:
1. Jadilah seorang penuntut ilmu yang memelajari agama Allah. Pelajarilah Islam dan Sunnah yang sangat luas ini, terutama masalah akidah, sehingga engkau akan mengenal arti dari keimanan dan ketakwaan. Dengan ilmu engkau akan mengenal perbuatan Allah yang sangat sempurna dan Maha Berhikmah, sehingga jiwamu akan lapang terhadap segala cobaan dan takdir Allah.
2. Jadilah engkau seorang hamba yang selalu bersandar kepada Allah dalam setiap masalah. Dan perbanyaklah berdoa, agar jiwamu menjadi suci dan bersih. Sesungguhnya Allah Maha Mendengarkan doa hamba-hamba-Nya. Janganlah engkau menjadi orang yang kikir dalam berdoa, sehingga dadamu akan menjadi sempit.
3. Jadilah engkau seorang hamba yang senantiasa instrospeksi diri dengan istigfar dan tobat. Sesungguhnya engkau sangat butuh untuk selalu memohon ampun kepada Allah setiap saat, bahkan setiap detik nafasmu. Engkau sangat butuh kepada pertolongan Allah, ampunan, dan kasih sayang-Nya (rahmat-Nya). Jika engkau tidak tergolong orang-orang yang dirahmati dan diampuni, maka engkau pasti akan hancur dan binasa sebelum datangnya kematianmu.
4. Jadilah engkau seorang hamba yang selalu menjaga zikrullah di setiap pagi dan sore, di setiap selesai salat, bahkan setiap saat. Luangkanlah waktumu untuk membaca Kalamullah (Alquran). Insya Allah dengan hal itu jiwamu akan menjadi tenteram dan tenang, meskipun engkau seorang yang fakir dalam urusan dunia.
5. Ketahuilah bahwa kebahagiaan dan keselamatan itu tidak akan mungkin engkau raih semata-mata dengan banyaknya harta. Jangan engkau selalu mengukur kebahagiaan itu dengan dunia yang telah membutakan kebanyakan manusia. Sesungguhnya kebahagiaan dan keselamatan itu akan engkau raih dengan ilmu agama, keimanan, ketakwaan, dan rahmat Allah.