بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
HAKIKAT PUASA YANG SEMPURNA
 
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah mengatakan:
 
“Sesungguhnya puasa menghimpun dua hal, yaitu menghimpun antara:
 
1. Meninggalkan makan, minum, dan pembatal-pembatal puasa, dan
2. Menahan diri dari hal-hal yang Allah haramkan pada seluruh waktu. Sebab di bulan Ramadan seluruh perbuatan yang haram konsekuensinya menjadi lebih berat.
 
Jadi orang yang berpuasa dengan sempurna ialah orang yang:
 
– Meninggalkan perbuatan yang Allah haramkan ketika berpuasa, seperti makan, minum, dan pembatal puasa lainnya dalam rangka mengharap rahmat Allah, ampunan-Nya, dan menjalankan perintah-Nya, SEKALIGUS
 
– Meninggalkan hal yang Allah haramkan, yaitu segala bentuk maksiat.
 
Inilah hakikat puasa! Puasa yang sempurna.” [Syarah Wazha’if Ramadan, hlm. 65]
 
Penulis: Hari Ahadi
Draft buku “Panduan Ibadah di Bulan Suci”
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
HAKIKAT PUASA YANG SEMPURNA