Hadis Palsu: 10 Surat Alquran Dapat Mencegah 10 Keburukan

الحديث الموضوع في “عشرة تمنع عشرة”

Oleh: Muhammad Wasitho Abu Fawaz

Akhir-akhir ini banyak sekali beredar di internet, BBM, SMS atau media lainnya hadis-hadis bathil dan palsu yang tidak jelas asal-usul dan sumbernya. Sehingga kita sebagai penuntut ilmu yang menginginkan beribadah kepada Allah berdasarkan landasan hukum yang jelas dari Alquran dan hadis-hadis yang shohih, merasa kesulitan dan tidak akan pernah mendapatkannya ketika mencari dan menelitinya di dalam kitab-kitab hadis shohih, dho’if, maupun palsu yang disusun oleh para ahli hadis dari ulama-ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

Ini menunjukkan bahwa pemalsuan hadis dan berdusta atas nama Nabi shallallahu alaihi wasallam masih terus terjadi dan jumlahnya sangat banyak, tiada terbatas. Karena siapa pun bisa membuat hadis palsu yang dinisbatkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam, khususnya dalam masalah Fadhilah Amal (amalan-amalan yang memiliki keutaaan dan pahala yang besar).

Di antara tanda-tanda kepalsuan hadis-hadis tersebut sangat jelas, selain tidak ada sanad dan sumbernya, biasanya di bagian terakhir setelah selesai menyebutkan hadis palsu yang didustakan atas nama Nabi shallallahu alaihi wasallam tersebut disebutkan kalimat ‘Kirimkanlah atau sebarkanlah ke semua orang yang ada di dalam daftar kontakmu, niscaya Anda akan memperoleh pahala, atau dalam waktu sekian jam atau hari Anda akan mendapatkan kabar gembira, atau Anda akan terbebas dari segala problem’, dan kalimat-kalimat yang semisal itu.

Di antara hadis palsu yang beredar di internet, BBM dan SMS adalah hadis berikut:

قال الرسول صلى الله عليه وسلم: عشرة تمنع عشرة:

سورة الفاتحة … تمنع غضب الله

سورة يس … تمنع عطش يوم القيامة

سورة الدخان … تمنع أهوال يوم القيامة

سورة الواقعة … تمنع الفقر

سورة الملك … تمنع عذاب القبر

سورة الكوثر … تمنع الخصومة

سورة الكافرون … تمنع الكفر عند الموت

سورة الاخلاص … تمنع النفاق

 

سورة الفلق … تمنع الحسد

سورة الناس … تمنع الوسواس

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Ada sepuluh perkara yang mencegah sepuluh perkara lainnya, (yaitu):

  1. Surat Al Fatihah => Mencegah kemarahan Alloh subhanahu wa ta’ala
  2. Surat Yasin => Mencegah kehausan di Hari Kiamat
  3. Surat Ad Dukhon => Mencegah kesusahan di Hari Kiamat
  4. Al Waqi’ah => Mencegah kefakiran
  5. Al Mulk => Mencegah siksa kubur
  6. Al Kautsar => Mencegah permusuhan
  7. Al Kafirun => Mencegah kekufuran pada saat dicabut nyawa
  8. Al Ikhlas => Mencegah kemunafikan
  9. Al Falaq => Mencegah iri hati
  10. An Nas => Mencegah rasa was was

DERAJAT HADIS:

Hadis ini derajatnya MAUDHU’ (PALSU). Termasuk hadis yang didustakan atas nama Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, karena tidak memunyai sanad, tidak jelas asal-usul dan sumbernya. Kita TIDAK AKAN menemukan hadis ini dengan susunan kalimat seperti itu di dalam kitab-kitab hadis yang disusun oleh para ulama hadis dari kalangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Baik itu kitab yang memuat hadis-hadis shohih, dho’if maupun palsu.

Memang sebagian surat Alquran yang disebutkan di dalam hadis ini memiliki keutamaan berdasarkan hadis-hadis yang shohih, seperti surat Al-Fatihah, Al-Mulk, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Sedangkan hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan surat Yasin secara khusus tidak ada yang shohih satu pun dari Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Dan hadis tentang keutamaan surat Al-Waqi’ah yang menunjukkan bahwa ia dapat mencegah kefakiran bagi yang membacanya juga derajatnya tidak shohih. Demikian pula hadis tentang keutamaan surat Ad-Dkhon, dan surat Al-Kautsar, tidak ada satu hadis pun yang shohih yang menjelaskan tentang keutamaannya secara khusus. Bahkan sangat banyak hadis yang dipalsukan oleh para pemalsu hadis dan disandarkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam berkaitan dengan keutamaan-keutamaan surat-surat Alquran. Masing-masing surat mempunyai hadis palsu yang menerangkan keutamaannya secara khusus.

Setelah menyebutkan hadis-hadis yang shohih berkaitan dengan keutamaan surat-surat Alquran, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah mengatakan: “Kemudian hadis-hadis selain itu, seperti hadis dengan lafazh, “Barang siapa membaca surat ini maka ia diberi pahala demikian (dan semisalnya, pent), maka hadis-hadis tersebut dipalsukan atas nama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.” (Lihat Al-Manar Al-Munif, hal. 225-228).

Demikianlah salah satu HADIS PALSU yang telah beredar di internet, BBM, SMS atau media lainnya yang dapat disebutkan kali ini.

Semoga kita semua semakin berhati-hati dalam mengamalkan hadis-hadis Nabi, mengajarkan dan menyebarluaskannya kepada orang lain. Dan hendaknya kita semua semakin bertambah semangat dalam memelajari dan memegang teguh hadis-hadis Nabi yang shohih.

Wabillahi at-taufiq. Wa Al-Hamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmu ash-sholihaat.

 

https://abufawaz.wordpress.com/2012/03/16/hadis-palsu-tentang-sepuluh-surat-Alquran-dapat-mencegah-sepuluh-keburukan/