بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

HADIS-HADIS TENTANG KEUTAMAAN MENDIDIK ANAK PEREMPUAN
 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Bagian dari tabiat manusia yang rakus dunia, mereka berharap anaknya bisa membantunya untuk mendapatkan harta dunia sebanyak-banyaknya. Karena itulah umumnya menusia lebih mengharapkan kehadiran anak laki-laki daripada anak perempuan. Di samping biaya nafkah lebih murah, anak laki-laki juga bisa membantu sang ayah mengais rezeki.
 
Islam mengajak manusia menuju kebahagiaan Akhirat, memberikan motivasi sebaliknya. Bahwa anak perempuan selayaknya dimuliakan. Sekalipun nampaknya di dunia tidak bisa membuat kaya orang tuanya, pendidikan yang diberikan orang tua kepada anak perempuan akan menjadi tabungan bagi mereka kelak di Hari Kiamat.
 
Terdapat banyak dalil yang menunjukkan keutamaan anak perempuan. Di antaranya,
 
Hadis pertama: Hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha menceritakan:
 
Suatu hari ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu. Namun aku tidak memiliki makanan apapun selain satu buah kurma. Aku pun memberikan satu kurma itu ke sang ibu. Kemudian dia membagi dua kurma itu dan memberikannya kepada anak-anaknya, sementara dia tidak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi.
 
Setelah itu Nabi ﷺ datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu beliau ﷺ bersabda:
 
مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
 
“Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di Neraka.” [HR. Ahmad 24055, Bukhari 1418, Turmudzi 1915, dan yang lainnya]
 
Hadis edua: Hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَهُ
 
“Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada Hari Kiamat, antara saya dan dia seperti ini.” Beliau ﷺ menggabungkan jari-jarinya. [HR. Muslim 2631, dan Ibnu Abi Syaibah 25439]
 
Hadis ketiga: Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ كَانَتْ لَهُ أُنْثَى فَلَمْ يَئِدْهَا، وَلَمْ يُهِنْهَا، وَلَمْ يُؤْثِرْ وَلَدَهُ عَلَيْهَا، – قَالَ: يَعْنِي الذُّكُورَ – أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ
 
“Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengunggulkan anak laki-laki dari pada anak perempuan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Surga.” [HR. Abu Daud 5146, Ahmad 1957 dan didhaifkan Syuaib al-Arnauth).
 
Hadis keempat: Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
 
“Siapa yang memiliki tiga anak perempuan lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari Neraka pada Hari Kiamat.” [HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth]
 
Hadis kelima: Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ عَالَ ابْنَتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ بَنَاتٍ، أَوْ أُخْتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَ أَخَوَاتٍ، حَتَّى يَبِنَّ أَوْ يَمُوتَ عَنْهُنَّ، كُنْتُ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ ” وَأَشَارَ بِأُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
 
”Siapa yang menafkahi dua atau tiga anak perempuan atau saudara perempuan hingga mereka menikah atau sampai dia mati, maka aku dan dia seperti dua jari ini.” Beliau ﷺ berisyarat dengan dua jari: telunjuk dan jari tengah. [HR. Ahmad 12498 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth]
 
Hadis Keenam: Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata:
 
جَاءَتْنِى مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا ثَلاَثَ تَمَرَاتٍ فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ الَّتِى كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا فَأَعْجَبَنِى شَأْنُهَا فَذَكَرْتُ الَّذِى صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ »
 
“Saya didatangi oleh seorang wanita miskin yang membawa kedua anak gadisnya. Lalu saya memberikan makanan kepada mereka berupa tiga buah kurma. Wanita itu memberikan setiap sebiji kurma itu kepada kedua anaknya, dan sebuah lagi diangkat lagi ke mulutnya. Namun kedua anaknya itu meminta kurma yang hendak dimakannya tersebut. Kemudian wanita tadi memotong buah kurma yang hendak dimakan itu menjadi dua bagian, dan diberikan pada kedua anaknya.
 
Keadaan wanita itu membuat saya takjub. Maka saya beritahukan perihal wanita itu kepada Rasulullah ﷺ. Lantas beliau ﷺ pun bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya Surga karena perbuatannya, dan membebaskannya dari Neraka. [HR. Muslim no. 2630]
 
Hadis ketujuh: Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bahwasanya, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ كُنَّ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ يُؤْوِيهِنَّ، وَيَرْحَمُهُنَّ، وَيَكْفُلُهُنَّ، وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ الْبَتَّةَ”، قَالَ: قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ: فَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ؟ قَالَ: “وَإِنْ كَانَتْ اثْنَتَيْنِ”، قَالَ: فَرَأَى بَعْضُ الْقَوْمِ، أَنْ لَوْ قَالُوا لَهُ وَاحِدَةً، لَقَالَ: “وَاحِدَةً”
 
“Barang siapa yang memiliki tiga anak perempuan yang ia berikan tempat tinggal, ia sayangi, dan ia berikan nafkah, maka pasti ia masuk Surga. Beliau ditanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kalau dua anak perempuan saja? Beliau ﷺ bersabda: Dan juga dua anak perempuan.”
 
Periwayat hadis berkata: Sebagian orang memandang, bahwa andaikan mereka bertanya kepada beliau: Bagaimana kalau satu anak perempuan saja? Niscaya beliau ﷺ akan menjawab: Dan juga satu anak perempuan.” [HR. Ahmad dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 2676]
 
Demikian, Allahu a’lam.
 
 
 
Sumber:
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#keutamaananakperempuan #fadhilahanakperempuan #hadistentanganakperempuan #hadistentanganakwanita #keutamaanmendidikanakperempuan #tamengNeraka #penghalangNeraka #karenawanitaharusdisayangi #anakperempuanpenghalangapiNeraka #anakperempuantamengapiNeraka