بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
 
MENGGAPAI DERAJAT AL ABROR
 
Allah ﷻ berfirman:
 
(إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ * عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ * تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ * يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍ * خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ * وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍ)
 
“Sesungguhnya Al Abror itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar.
• Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.
• Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka, kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.
• Mereka diberi minum dari khamar murni yang disegel (tempatnya).
• Segelnya adalah kesturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.
• Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. [Al Muthoffifin 22-28]
 
Ayat di atas adalah sekilas info tentang bagaimana kenikmatan dan fasilitas yang Allah sediakan untuk Al Abror.
 
Maukah Anda bergabung dengan mereka? Mari kita simak penuturan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah ta’ala:
 
‏قال شيخ الاسلام ابن تيمية رحمه الله :
( مَن أحب أن يَلحق بدرجة الأبرار ؛
فلينوِ في كل يوم تطلع فيه الشمس نفع الخلق ، فيما يسَّر الله مِن مصالحهم على يديه ) .
 
• Barang siapa yang ingin menggapai derajatnya Al Abror,
• Hendaknya ia meniatkan setiap hari ketika sang mentari terbit,
• Untuk memberikan kemanfaatan bagi makhluk, sesuai dengan apa yang Allah mudahkan baginya. [Al Imanul Ausath 609]