بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#NasihatUlama

FIRASAT DAN NASIHAT ULAMA JAUH SEBELUM TERJADI REVOLUSI DI IRAK, LIBIA DAN SURIAH

Bukan hendak membela orang kafir dan orang zalim, bukan pula untuk mencela kaum Muslimin yang menjadi korban, tapi untuk memetik hikmah dan pelajaran dari Revolusi Arab.

Al-Imam Al-‘Allaamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah, salah seorang ulama besar Ahlus Sunnah wal Jamaah yang wafat  2001 telah mengingatkan:

“Kami tidak mengajak kepada revolusi dan kudeta, karena akibat buruknya akan menimpa kaum Muslimin;

Demi Allah, kami tidak ingin terjadi revolusi di Irak, karena akan menumpahkan darah kaum Muslimin.

Kami tidak ingin terjadi revolusi di Libia, karena dampak buruknya akan menimpa orang-orang yang lemah.

Demikian pula kami tidak ingin terjadi revolusi di Suriah, karena akibat buruknya akan menimpa kaum Muslimin.” [Fadhooih wa Nashooih, hal. 106]

Inilah teladan ulama Ahlus Sunnah yang sangat sayang kepada kaum Muslimin serta berpandangan JAUH KE DEPAN.

Para ulama Ahlus Sunnah berfatwa tidaklah hanya bermodal semangat dan emosi terhadap pemimpin yang zalim atau kafir, tapi menimbang sejauh mana maslahat dan mudarat yang akan menimpa kaum Muslimin.

Maka ambillah pelajaran dan sadarlah wahai saudaraku yang menyerukan revolusi dan kudeta, jangan engkau korbankan darah kaum Muslimin, terutama kaum wanita, anak-anak dan orang-orang yang lemah.

Dan marilah kita doakan kaum Muslimin yang tertindas, khususnya yang terjadi saat ini di Aleppo, semoga Allah ‘azza wa jalla menolong kaum Muslimin atas orang-orang kafir komunis Rusia dan Syiah Iran, Suriah dan Lebanon yang membantai mereka.

Dan jangan lupa wahai saudaraku rahimakumullaah, sisihkan sebagian hartamu untuk membantu mereka.

 

Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah

Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/718881828261302