بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
FIKIH RINGKAS BERTAKBIR IDUL FITRI
 
(1) Disyariatkan untuk bertakbir mulai dari terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadan, hingga ditegakkannya Salat Ied.
 
Allah ﷻ berfirman:
 
وَلِتُكۡمِلُوا۟ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
 
“Hendaklah kalian mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. [QS. Al-Baqarah 185]
 
(2) Hukum bertakbir pada Hari Ied adalah Sunnah menurut Jumhur Ulama, berlaku bagi Muslim maupun Muslimah, baik itu dilakukan di masjid, di rumah maupun di pasar.
 
(3) Tidak ada lafal takbir yang secara khusus diriwayatkan dari Nabi ﷺ. Yang ada adalah lafal-lafal takbir yang diriwayatkan dari sejumlah sahabat radhiyallahu anhum, di antaranya:
 
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu:
 
الله أكبر الله أكبر، لا إله إلا الله، والله أكبر الله أكبر ولله الحمد
 
[Sahih, Mushonnaf Ibnu Abi Syaibah: 2/168]
 
Dari Abdullah bin Abbasradhiyallahu anhuma:
 
الله أكبر الله أكبر، الله أكبر ولله الحمد، الله أكبر وأجلُّ، الله أكبر على ما هدانا
 
[Sahih, Sunan Al Kubro, Al Baihaqi: 3/315]
 
Dari Salman Al-Fairisi radhiyallahu anhu:
 
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر كبيرًا
 
[Sahih, Sunan Al-Kubro, Al Baihaqi: 3/316].
 
(4) Tidak mengapa lafal-lafal takbir tersebut dibaca dengan jumlah genap maupun ganjil
 
(5) Hendaknya mencukupkan diri dengan lafal-lafal takbir yang sahih, dan tidak perlu menambah dengan lafal dan bentuk selainnya, karena hal tersebut tidak ada landasannya
 
(6) Dianjurkan untuk mengangkat suara ketika mengumandangkan takbir, baik di rumah, di masjid ataupun di pasar-pasar. Adapun untuk kaum wanita, tidak boleh mengangkat suaranya.
 
(7) Hendaknya mengumandangkan takbir dengan sendiri sendiri, sebab inilah yang sesuai dengan sunnah, dan tidak dilakukan dengan berjamaah atau satu suara.
 
Allahu taala a’lam.
 
Maraji:
• Sahih Fiqhus Sunnah wa Adillatuhu Jilid 1.
• Majmu Fatawa wa Rasail Ibnul Utsaimin rahimahullah Jilid 16.
 
 
Penulis: Hilal Abu Naufal hafizahullah
Sumber: Assunnah Palopo
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
FIKIH RINGKAS BERTAKBIR IDUL FITRI