بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
DOAKAN GURUMU DALAM HENING SUJUDMU
Begitulah kiranya…
Siapapun dia,
Bagaimanapun keadaannya,
Apakah tertaut jauh umurmu dengannya,
Tetap dia adalah orang yang mengajarkanmu ilmu agama,
Dialah pengganti Ayahmu.
أقدم أستاذي على نفس والدي
و إن نالني من والدي الفضل و الشرف
فذاك مربي الروح و الروح جوهر
و هذا مربي الجسم و الجسم من صدف
Aku dahulukan guruku atas ayah diriku,
Walau aku dapatkan kemuliaan darinya,
Itu (Guru), adalah pendidik jiwa, dan jiwa adalah mutiara,
Sedang yang ini (Ayah), adalah pendidik jasad,
Dan jasad adalah kulitnya.
Pernahkah engkau mendoakan gurumu seperti engkau mendoakan ayahmu?
Ataukah justru engkau melupakan ayahmu, sehingga hilanglah rangkaian mutiara doa indah untuk gurumu?
Bukan suatu hal yang berlebihan.
Al Imam Ibnu Khayyath pernah memuji Al Imam Malik rahimahullah:
يَدَعُ الْجَوَابَ فَلَا يُرَاجِعُ هَيْبَةً … وَالسَّائِلُونَ نَوَاكِسُ الْأَذْقَانِ
نُورُ الْوَقَارِ وَعِزُّ سُلْطَانِ التُّقَى … فَهُوَ الْمُهِيبُ وَلَيْسَ ذَا سُلْطَانِ”
Yang bertanya dalam keadaan tertunduk dagunya,
Menunggu jawaban namun tak sanggup memandangnya,
Dialah yang dihormati, padahal bukanlah sang penguasa,
Namun itulah cahaya kemuliaan dan keagungan takwa,
Bukan celaan di belakang.
Sang guru adalah rezeki,
Siapapun dia yang mendidik kita adalah karunia Ilahi,
Apakah engkau akan mencela kenikmatan Allah padamu?
Tidakkah khawatir kan hilang itu semua atasmu?
Al Imam Syu’bah bin Hajjaj rahimahullah berkata:
كُنْتُ إِذَا سَمِعْتُ مِنَ الرَّجُلِ الْحَدِيثَ، كُنْتُ لَهُ عَبْدًا مَا حَيِيَ، فَكُلَّمَا لَقِيتُهُ سَأَلْتُهُ عَنْهُ
Aku jika pernah mendengar hadis dari seseorang,
Aku akan menjadi pembantunya selamanya,
Setiap aku bertemu dengannya,
Aku akan bertanya tentang keadaannya. [Lihat semua Atsar di atas dari kitab Al Jami li Akhlaqirrawi Karya Al Khatib Al Baghdady]
Ya Allah berikanlah tempat terbaik dari kasih sayang-Mu kepada semua guru yang telah mendidik aku, dan istri, serta anak-anakku.
Jauhkanlah mereka dari semua kejelekan, serta
Anugerahkan padanya limpahan kasih-Mu yang tiada tara.
Aamiin Ya Rabbal Alamiin
Penulis: al Ustadz Abu Abdillah Imam hafizhahullah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: nasihatsahabatcom@gmail.com
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
DOAKAN GURUMU DALAM HENING SUJUDMU
Admin Nasihat Sahabat

Artikel Terbaru

DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ DENGAN DALIH TOLERANSI, JANGAN SAMPAI KITA KEBABLASAN Dengan dalih toleransi, jangan sampai kita kebablasan.…

3 months lalu

BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH TOLERANSI, TAPI JANGAN KEBABLASAN Boleh toleransi, tapi jangan kebablasan. Tidak sedikit orang…

3 months lalu

BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   BOLEH DAN TIDAK BOLEH TERHADAP NON-MUSLIM (TAUTAN e-BOOK) Agar toleransi tidak kebablasan, cobalah…

3 months lalu

LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   LIMA PRINSIP RUMAH TANGGA ISLAMI (E-BOOK) Islam agama yang sempurna. Maka pasti ada…

3 months lalu

KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   KABAR GEMBIRA BAGI YANG TELAH MENYESALI DOSANYA (e-BOOK) Oleh: Ustadz: Dr. Abu Hafizhah…

3 months lalu

SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ   SAFAR WANITA TANPA MAHRAM DIBOLEHKAN DENGAN KETENTUAN DAN SYARAT, BENARKAH? Asalnya, Safar Wanita…

4 months lalu