بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

DOA SETELAH MAKAN

Ada tiga doa setelah makan yang dibahas kali ini. Satu doa begitu ringkas, dan doa yang lainnya tidak singkat namun mengandung faidah berharga. Seharusnya setelah makan, seorang Muslim memuji Allah ﷻ dengan membaca doa-doa ini.

Dari Abu Umamah, ia berkata bahwasanya:

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ ، غَيْرَ مَكْفِىٍّ ، وَلاَ مُوَدَّعٍ وَلاَ مُسْتَغْنًى عَنْهُ ، رَبَّنَا »

Nabi ﷺ ketika mengangkat hidangannya (artinya: selesai makan), beliau berdoa:

AlhamdulillaHi kastiron thoyyiban mubarokan fiiH, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anHu, robbanaa.

Artinya:
Segala puji hanyalah milik Allah, yang Allah tidak butuh pada makanan dari makhluk-Nya, yang Allah tidak mungkin ditinggalkan, dan semua tidak lepas dari butuh kepada Allah, wahai Rabb kami. [HR. Bukhari no. 5458]

Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ أَكَلَ طَعَامًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ. غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ

AlhamdulillaaHilladzii, ath’amanii Ha dzaa, wa rozaqoniiHi, min ghoiri haulin min-nii, wa laa quw-watin.

Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku,
Maka diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Abu Daud no. 4043, Tirmidzi no. 3458, Ibnu Majah no. 3285 dan Ahmad 3: 439. Imam Tirmidzi, Ibnu Hajar dan ulama lainnya menghasankan hadis ini, sebagaimana disetujui oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dalam Bahjatun Nazhirin, 2: 50]

Namun jika mencukupkan dengan ucapan “Alhamdulillah” setelah makan juga dibolehkan, berdasarkan hadis Anas bin Malik, Nabi ﷺ bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan Tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum.” [HR. Muslim no. 2734]

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:
“Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan “Alhamdulillah” saja, maka itu sudah dikatakan menjalankan Sunnah.” [Syarh Shahih Muslim, 17: 46]

Jadi kesimpulannya, ada tiga doa setelah makan yang bisa dirutinkan untuk dibaca:

a) AlhamdulillaHi kastiron thoyyiban mubarokan fiiH, ghoiro makfiyyin wa laa muwadda’in wa laa mustaghnan ‘anHu, robbanaa

b) AlhamdulillaaHilladzii, ath’amanii Ha dzaa, wa rozaqoniiHi, min ghoiri haulin min-nii, wa laa quw-watin.

c) Alhamdulillah.

Semoga yang singkat ini bermanfaat.
Wa billahit taufiq was sadaad.

Referensi:
• Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhis Sholihin, Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al Hilali, terbitan Dar Ibnil Jauzi, cetakan pertama, tahun 1430 H.
• Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1433 H.

 

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber https://rumaysho.com/6048-do-setelah-makan.html

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp:
+61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat