بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
DOA DI HARI ARAFAH MENGIKUTI WAKTU SAUDI ATAU INDONESIA?
 
Pertanyaan:
 
Apakah benar dianjurkan untuk memerbanyak doa, terutama di siang Hari Arafah, mulai Zuhur sampai dengan matahari terbenam?
 
Apakah waktu ini mengikuti waktu Wukuf Arafah di Saudi, atau mulai Zuhur waktu Indonesia/setempat?
 
Jawaban oleh ustadz Abdullah Sya’roni hafizhahullah (Tauhid Channel)
 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Rasulullah ﷺ bersabda:
 
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
 
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” [HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini Hasan]
 
Doa pada Hari Arafah (9 Zulhijah berdasarkan penanggalan atau penglihatan di negeri masing-masing, dan tidak mesti mengikuti Wukuf di Arafah), pada asalnya adalah seluruh hari di Hari Arafah, dari terbitnya fajar, sampai terbenamnya matahari.
 
Adapun waktu Wukuf di Arafah memang betul, bakda Zuhur. Tetapi waktu berdoanya, disebutkan Hari Arafah. Penyebutan hari itu adalah sejak terbit fajar, hingga terbenamnya matahari. Tapi di kurun waktu tersebut, yang paling afdhalnya adalah bakda Asar, sampai terbenamnya matahari. Wallahu a’lam.
 
Semoga bermanfaat.
 
Barakallahu fiik.
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat