بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

DOA ADALAH KUNCI PENYUCIAN JIWA
 
Berkata Nabi ﷺ:
 
ليس شيء أكرم على الله تعلى من الدعاء
 
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” [HR. Tirmidzi no.3370, Ibnu Majah no.3829, dan disahihkan syaikh Albani dalam Shohiihul Jaami’ no.5392]
 
Maka doa adalah salah satu ibadah yang paling utama di sisi Allah subhanahuwata’ala, karena di dalamnya terkandung sikap menampakkan kelemahan, kefakiran, perendahan hati, hati yang luluh, dan pengakuan terhadap kekuatan, kekuasaan, kekayaan dan kemampuan mengayakan, serta kebesarannya.
 
Doa memiliki pengaruh besar dalam membuka pintu- pintu kebaikan, sebagaimana perkataan Syaikhul Islam lbnu Taimiyah rahimahullahu ketika berwasiat kepada Abul Qasim Al-Maghribi:
 
الدعاء مفتاح كل خير
 
“Doa adalah kunci semua kebaikan.” [Majmu’ Alfatawa 10:661]
 
Maka semua kebaikan yang engkau harapkan dan engkau inginkan, baik berupa kebaikan dunia dan Akhirat, maka mintalah kepada Allah taala, dan bersandarlah kepada-Nya dalam meraih dan mendapatkannya.
 
Dan Allah telah berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang berdoa dan menyandarkan diri kepada-Nya. Allah ﷻ berfirman:
 
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ …
 
“Dan Rabb kalian berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan.” [QS. Ghafir: 60]
 
Dan di dalam bab” at-Tazkiyah” telah Sahih dari Nabi ﷺ, beliau berkata dalam doanya:
 
(اللهم آت نفسي تقواها وزكّها أنت خير من زكا ها أنت وليها ومولا ها)
“Ya Allah berikanlah diriku ketakwaan, dan sucikanlah, karena Engkau adalah sebaik-baik Zat yang menyucikannya. Engkaulah yang menguasai dan menjaganya”. [HR.muslim no.2722]
 
Dalam doa ini terdapat isyarat dan peringatan, bahwa doa itu ada di tangan Allah, Zat yang mengetahui hal yang gaib. Sedangkan kuncinya yang agung adalah doa dan merasa butuh di hadapan Allah taala.
 
Oleh karena itu Nabi ﷺ bersabda:
 
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
 
” Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu”.
 
Sebab terbesar yang dapat membantumu untuk berdoa adalah menyadari, bahwa kesucian jiwamu terletak di tangan Allah ﷻ. Allah-lah Zat yang membersihkan jiwa siapa saja yang Dia kehendaki. Dan semua urusan seluruhnya milik Allah dan di bawah kehendak-Nya, sebagaimana Allah ﷻ berfirman:
بَلِ اللّٰهُ يُزَكِّيْ مَنْ يَشَٓاءُ
” Sebenarnya Allah membersihkan siapa saja dikehendakinya”. [QS. An Nisa’:49]
[Lihat kitab Asyru Qawaaid Fii Tazkiyatin Nafsi Karya Syaikh Abdurrazzaq bi Abdilmuhsin Albadr, Hal: 13-17]
 
Oleh: Tim Fawaid Al Misk
Dimurojaah oleh Abu Abdillah Imam hafidzhullah
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#doazikir #keutamaandoa #keutamaanzikir #doaadalahkuncisemuakebaikan #doaadalahkuncipenyucianjiwa
Baca juga:
DOA ADALAH KUNCI PENYUCIAN