بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
DIKIT-DIKIT KOQ HARAM
 
Rokok dibilang haram.
Hari Ibu dibilang haram.
Selamat Natal juga dibilang haram.
Tahun baruan juga dibilang haram.
Dikit-dikit koq haram?!”
 
Mungkin ada sebagian orang yang berkomentar demikian.
Jawabnya, bahwa ketika syariat melarang sesuatu maka ketahuilah:
 
1. Yang dihalalkan jauuuuh lebih banyak. Yang diharamkan sangaaaat sedikit dibanding yang halal. Mengapa masih sulit meninggalkan?
 
2. Apa-apa yang dilarang syariat itu karena 100% keburukan, atau keburukannya lebih besar. Disayang koq tidak mau?
 
3. Yang dikatakan orang beriman itu ketika dilarang atau diperintahkan adalah: “Sami’na wa atho’na (Kami mendengar dan kami taat).”
 
Nah kalau Anda bagaimana?
 
Oleh: Ustadz Yulian Purnama hafizhahullah (@fawaid_kangaswad)
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
DIKIT-DIKIT KOQ HARAM