بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

DIAM KETIKA MARAH
>> Orang yang kuat adalah orang yang mampu melawan dan mengekang hawa nafsunya ketika marah
 
Rasulullah ﷺ mengajarkan apabila seseorang marah hendaklah ia diam. Beliau ﷺ bersabda:
 
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ.
 
“Apabila seorang dari kalian marah, hendaklah ia diam.” [Shahih. HR. Ahmad (I/239, 283, 365), al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad (no. 245, 1320), al-Bazzar (no. 152- Kasyful Astar) dari Sahabat Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhuma. Hadis ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Jami’ish-Shaghir (no. 693) dan Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no. 1375)]
 
Ini merupakan obat yang manjur bagi amarah. Karena jika orang sedang marah, maka keluarlah darinya ucapan-ucapan yang kotor, keji, melaknat, mencaci-maki dan lain-lain, yang dampak negatifnya besar. Dan ia akan menyesal karenanya ketika marahnya hilang. Jika ia diam, maka semua keburukan itu hilang darinya.
 
Nabi ﷺ juga mengajarkan agar orang yang marah untuk duduk atau berbaring. Beliau ﷺ bersabda:
 
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ ، وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ.
 
“Apabila seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri, hendaklah ia duduk. Apabila amarah telah pergi darinya, (maka itu baik baginya). Dan jika belum, hendaklah ia berbaring.” [Shahih. HR Ahmad (V/152), Abu Dawud (no. 4782), dan Ibnu Hibban (no. 5688) dari sahabat Abu Dzarr Radhiyallahu anhu]
 
Ada yang mengatakan bahwa berdiri itu siap untuk balas dendam, sedang orang duduk tidak siap untuk balas dendam. Sedang orang berbaring itu sangat kecil kemungkinan untuk balas dendam.
 
Maksudnya ialah hendaknya seorang Muslim mengekang amarahnya dalam dirinya, dan tidak menujukannya kepada orang lain dengan lisan dan perbuatannya.
 
Menurut syariat Islam, bahwa orang yang kuat adalah orang yang mampu melawan dan mengekang hawa nafsunya ketika marah. Rasulullah ﷺ bersabda:
 
لَيْسَ الشَّدِيْدُ بِالصُّرَعَةِ ، إِنَّمَا الشَّدِيْدُ الَّذِيْ يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ.
 
“Orang yang kuat itu bukanlah yang pandai bergulat. Tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.” [Shahih. HR al-Bukhari (no. 6114) dan Muslim (no. 2609) dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu]
 
Imam Ibnu Baththal rahimahullah mengatakan, bahwa melawan hawa nafsu lebih berat daripada melawan musuh. [Lihat Fat-hul-Bari (X/518)]
 
 
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: http://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabatPinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
 
#diamketikamarah #marahdalamIslam #tipsmengendalikanmarah #carakendalikanmarah #janganmarah #sabardalammarah