بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
DI ANTARA UJIAN KEKASIH ALLAH
 
Abu Hamid al-Ghazali mengatakan:
 
فَإِنَْهَا إِذَا كَانَتْ سَلِيْطَةً بَذِيْئَةَ اللِّسَانِ سَيَّةَ الْخُلُقِ كَافِرَةً لِلنِّعَمِ كَانَ الضَّرَرُ مِنْهَا أَكْثَرُ مِنَ النَّفْعُ وَالصَّبْرُ عَلَى لِسَانِ النِّسَاءِ مِمَّا يُمْتَحَنُ بِهِ الْأَوْلِيَاء
ُ “Jika istri itu:
• Lisannya pedas,
• Kosa katanya jelek,
• Buruk perangainya dan
• Suka lupa kebaikan suami,
Dampak buruk menikahinya itu lebih besar dibandingkan manfaatnya.
Bersabar menghadapi jeleknya lisan perempuan adalah ujian yang jamak dirasakan oleh para kekasih Allahﷻ.” [Ihya’ Ulumuddin 2/44, Dar al-Fikr]
 
Tidak semua orang itu mendapatkan bahagia dengan berumah tangga.
Salah pilih pasangan sehingga mendapatkan yang jelek akhlak dan perangai, menyebabkan menikah lebih menderita dibandingkan sebelum menikah.
Jangan jadikan menikah itu segalanya dalam hidup ini.
 
Yang paling “bengkok” dari perempuan adalah lisan dan kata-katanya.
Para kekasih Allah, lelaki yang paling baik adalah orang yang paling semangat berbuat baik istrinya.
Karenanya ketika lisan istri sedang “bengkok,” sering kali para kekasih Allah ini lebih memilih untuk diam daripada melayani istri pedas menusuk kata-katanya.
Karena mengalah itu bukan berarti kalah.
Semoga Allahﷻ memberikan kebahagiaan hidup berumah tangga untuk semua orang yang membaca dan men-share pesan ini.
 
 
Penulis: Ustadz Aris Munandar SS M.P.I حفظه الله تعالى
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
 
Baca juga:
DI ANTARA UJIAN KEKASIH ALLAH