بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
DI ANTARA ADAB MENJENGUK ORANG SAKIT
 
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalany rahimahullah berkata:
 
أن لا يحضر في وقت غير لائق بالعيادة، وأن يُخفِّف الجلوس، ويُقلِّل السؤال.
 
“Jangan datang pada waktu yang tidak tepat untuk menjenguk, tidak terlalu lama, dan tidak memerbanyak pertanyaan.” [Fathul Bary, jilid 10 hlm. 126]
 
Di antara adab menjenguk orang yang sakit adalah dengan mendoakan agar sakitnya menjadi penghapus dosa. Hal ini berdasarkan hadis berikut ini:
 
إِذَا دَخَلَ عَلَى مَنْ يَعُوْدُ قَالَ: لاَ بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
 
“Apabila beliau mengunjungi orang yang sakit, beliau berkata: ‘Laa ba’-sa thahuurun insyaa Allaah (Tidak mengapa. Semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, in sya Allah).’” [HR. Al-Bukhari no. 5656]
 
Adapun lafal ‘Syafaakallah’ ia adalah lafal doa yang makruf dikenal di dalam bahasa Arab. Mengucapkan doa ini dan semisalnya adalah boleh-boleh saja. Seperti orang yang mendoakan: ‘Semoga lekas sembuh. Semoga sembuh cepat ya. Semoga Allah menyembuhkan. Semoga Allah mengangkat penyakit, dll.
 
Dari: berbagai sumber
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat