بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
CARA PENGINGKARAN DENGAN TANGAN, LISAN, DAN HATI
 
Dalam sebuah hadis sahih disebutkan:
 
. أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
 
“Barang siapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak bisa, maka dengan lisannya. Jika tidak bisa juga, maka dengan hatinya. Itulah selemah-lemahnya iman.” [HR. Muslim dalam Al-Iman (49)]
 
Jadi kemungkaran itu bisa diubah dengan tangan, oleh orang yang mampu melakukannya. Misalnya para penguasa, instansi-instansi yang khusus bertugas menangani masalah ini, orang-orang yang mengharapkan pahala melalui jalur ini, pemimpin yang mempunyai kewenangan dalam hal ini, hakim yang mempunyai tugas ini, setiap orang di rumahnya, dan terhadap anak-anaknya serta keluarganya sendiri sejauh kemampuan.
 
Adapun yang tidak mampu melakukannya, atau jika mengubahnya dengan tangannya bisa menimbulkan petaka dan perlawanan terhadapnya, maka hendaknya ia tidak mengubahnya dengan tangan, tapi mengusahakan dengan lisannya. Ini cukup baginya, agar pengingkarannya dengan tangannya tidak menimbulkan yang lebih mungkar dari yang telah diingkarinya. Demikian sebagaimana disebutkan oleh para ahlul ilmi. Mengingkari kemungkaran dengan lisannya, bisa dengan mengatakan, “Saudaraku, bertakwalah kepada Allah. Ini tidak boleh. Ini harus ditinggalkan.” Demikian yang harus dilakukannya. Atau dengan ungkapan-ungkapan serupa lainnya dengan tutur kata yang baik.
 
Setelah dengan lisan adalah dengan hati, yaitu membenci dengan hatinya, menampakkan ketidaksukaannya, dan tidak bergaul dengan para pelakunya. Inilah cara pengingkaran dengan hati. Wallahu waliyut taufiq.” [Majalatul Buhuts, edisi 36, hal. 121-122, Syaikh Ibn Baz]
 
Sumber: https://almanhaj.or.id/1350-hukum-mengubah-kemungkaran-dengan-tangan-tugas-siapa.html
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat