بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

CARA MENGHADAPI ORANG-ORANG YANG MEMUSUHI DAKWAH TAUHID & SUNNAH
 
Jangan engkau heran, sudah menjadi ketetapan Allah ‘azza wa jalla, bahwa pertarungan antara kebenaran dan kebatilan akan terus bergolak sampai Hari Kiamat.
Jangan pula engkau bersedih, jika engkau berpegang teguh dengan kebenaran, maka celaan, hinaan dan permusuhan mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun.
Jangan pula engkau khawatirkan dakwah ini, karena dakwah ini milik Allah, dan orang-orang beriman yang mengusungnya akan selalu mendapat pertolongan.
Jika engkau benar dalam keimanan, maka Allah ‘azza wa jalla akan selalu menolongmu, sebagaimana janji-Nya:
 
إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ ٱلْأَشْهَٰدُ
 
“Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami, dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, dan pada hari berdirinya saksi-saksi (Hari Kiamat).” [QS. Al-Mukmin: 51]
 
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata:
 
والحق منصور وممتحنٌ! فلا تعجب فهذي سنة الرحمن
 
“Dan kebenaran itu selalu ditolong dan diuji. Maka tak perlu kamu heran, karena ini adalah sunnah (ketetapan) Allah yang Maha Penyayang.” [Matan Qosidah Nuniyah, 2/14]
 
Dan tidak ada jalan terbaik untuk menghadapi orang-orang yang memusuhi dakwah tauhid dan sunnah, kecuali dimulai dengan ILMU AGAMA. Ilmu yang bersumber pada Alquran dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Salaf. Kita pelajari, amalkan, dan sebarkan seluas-luasnya.
 
Inilah solusi terbaik menghadapi dan menghancurkan semua kebatilan dan para pengusungnya. Allah ‘azza wa jalla berfirman:
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا
 
“Dan katakanlah: Telah datang yang benar dan telah lenyap yang batil. Sungguh yang batil itu pasti lenyap.” [QS. Al-Isra’: 81]
Al-Imam Al-Mufassir As-Sa’di rahimahullah berkata:
 
أي: هذا وصف الباطل، ولكنه قد يكون له صولة وروجان إذا لم يقابله الحق فعند مجيء الحق يضمحل الباطل، فلا يبقى له حراك. ولهذا لا يروج الباطل إلا في الأزمان والأمكنة الخالية من العلم بآيات الله وبيناته.
 
“Maknanya: Sudah sifatnya kebatilan akan selalu lenyap. Namun terkadang kebatilan itu memiliki kekuatan dan tersebar, jika tidak ada kebenaran yang menghadangnya. Maka tatkala kebenaran itu datang, kebatilan pun melemah, sampai tidak tersisa gerakannya. Oleh karena itu tidaklah tersebar kebatilan, kecuali di masa-masa dan di tempat-tempat yang kosong dari ilmu tentang ayat-ayat Allah ‘azza wa jalla dan penjelasan-penjelasannya.” [Tafsir As-Sa’di, hal. 464]
 
 
 
Pemateri: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray, Lc hafizhahullah
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#tips #carahadapiorangmemusuhidakwahtauhid #dakwahtauhid #dakwahSunnah #yangbatilpastilenyap #kebatilanakan musnah