بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 
BUKTI CINTA ITU NGAJAK KE PELAMINAN, BUKAN VALENTINAN
 
Disebutkan dalam sebuah hadis, bahwa Allah akan senantiasa menolong orang yang ingin menjaga kesucian dirinya lewat menikah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda tentang tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah:
 
ثَلاَثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللهِ عَوْنُهُمْ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللهِ وَالمُكَاتَبُ الَّذِي يُرِيدُ الأَدَاءَ وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ العَفَافَ
 
“Ada tiga orang yang Allah wajibkan atas diri-Nya untuk menolong mereka:
• Orang yang berjihad di jalan Allah,
• Budak yang memiliki perjanjian yang berniat memenuhi perjanjiannya, dan
• Orang yang menikah dengan niat menjaga kesucian diri dari perzinahan.” [HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami’: 3050]
 
Ath-Thibi rahimahullah berkata:
 
وَأَصْعَبُهَا الْعَفَافُ لِأَنَّهُ قَمْعُ الشَّهْوَةِ الْجِبِلِّيَّةِ الْمَرْكُوزَةِ فِيهِ
 
“Dan yang paling berat adalah menjaga kesucian diri dari perzinahan, karena itu berarti memutus syahwat alamiah yang melekat kuat dalam diri seseorang.” [Tuhfatul Ahwadzi, 5/242]
 
Menikah akan membuat seseorang lebih merasakan ketenangan. Coba renungkan ayat berikut, Allah ﷻ berfirman:
 
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
 
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah, Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.” [QS. Ar-Ruum:21]
 
Lihatlah ayat ini menyebutkan, bahwa menikah akan lebih tentram karena adanya pendamping. Al Mawardi dalam An Nukat wal ‘Uyun berkata mengenai ayat tersebut:
“Mereka akan begitu tenang ketika berada di samping pendamping mereka, karena Allah memberikan pada nikah tersebut ketentraman, yang tidak didapati pada yang lainnya.”
Sungguh faidah yang menenangkan jiwa setiap pemuda.
 
Jangan takut menikah, karena Allah yang akan mencukupkan rezeki kita. Allah ﷻ berfirman:
 
وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
 
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki, dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [QS. An Nuur: 32]
 
Menikah adalah suatu ketaatan. Dan tidak mungkin Allah membiarkan hamba-Nya sengsara ketika mereka ingin berbuat kebaikan semisal menikah.
 
Dari ayat di atas, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
 
التمسوا الغنى في النكاح
 
“Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.” [Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim mengenai tafsir Surat An Nur ayat 32].
 
Dengan menikah akan lebih menjaga kemaluan dan menundukkan pandangan. Rasulullah ﷺ bersabda:
 
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
 
“Wahai para pemuda, barang siapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.” [HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400].
 
Imam Nawawi berkata, makna baa-ah dalam hadis di atas terdapat dua pendapat di antara para ulama. Namun intinya kembali pada satu makna, yaitu sudah memiliki kemampuan finansial untuk menikah. Jadi bukan hanya mampu berjima’ (bersetubuh), tapi hendaklah punya kemampuan finansial, lalu menikah. Para ulama berkata:
“Barang siapa yang tidak mampu berjima’ karena ketidakmampuannya untuk memberi nafkah finansial, maka hendaklah ia berpuasa untuk mengekang syahwatnya.” [Al Minhaj Syarh Shahih Muslim]
 
 
 
 
 
www.nasihatsahabat.com
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
 
Baca juga:
BUKTI CINTA ITU NGAJAK KE PELAMINAN, BUKAN VALENTINAN