BOLEHKAH LAKI-LAKI MEMAKAI PANTALON (CELANA PANJANG)?
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
BOLEHKAH LAKI-LAKI MEMAKAI PANTALON (CELANA PANJANG)?
Kita tahu bahwa orang yang menjulurkan celananya di bawah mata kaki dengan sombong atau pun tidak, maka ia terkena ancaman yang disebutkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Kain yang berada di bawah mata kaki itu berada di Neraka.” [HR. Bukhari no. 5787]
Lantas, bagaimana hukumnya memakai pantalon (celana panjang) bagi laki-laki?
Berkata Al Imam Ibnu Baz rahimahullah:
“Apabila pantalon tersebut SEMPIT, maka sepantasnya untuk DITINGGALKAN, karena membentuk aurat dan terkadang mengganggu di saat sujud.
Adapun jika LONGGAR maka TIDAK MENGAPA, dan tidak ada padanya keserupaan (dengan orang kafir). Sekarang manusia bebas memakainya. Sekarang dipakai oleh Mukmin dan selain mereka. Akan tetapi diperhatikan harus LONGGAR dan MENUTUP.
Apabila terlalu sempit, maka MAKRUH atau bahkan HARAM. Pakaian yang sempit haram atas kaum lelaki dan wanita, karena membentuk aurat, sehingga pemakainya seperti orang telanjang”. [Masa’il Al Imam Ibni Baz (1/115)]
حكم لبس البنطلون للرجال ؟
قال اﻹمام ابن باز :
إذا كانت ضيّقة ينبغي تركها لأنها تحدد العورة ، وقد تؤذي عند السجود أمَّا إذا كانت واسعة فلا بأس ، وليس فيها مشابهة الآن توسَع الناس ، والآن يلبسوه المؤمنون وغيرهم ، ولكن يراعي فيها السعة والستر ، وإذا اشتدّ الضيق تكره أو تحرم، واللبس الضيّق حرام على الرجال والنساء لأنه يحجم العورة فصاحبه شبه عار .
[ مسائل اﻹمام ابن باز (١١٥/١) ]
قناة فتاوى وفوائد الشيخ ابن باز رحمه الله @ben_baz