بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
BILA USIA TELAH SAMPAI 60 TAHUN
 
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata:
“Alangkah bodohnya manusia yang tak tahu kepastian kematiannya, namun sama sekali tidak memersiapkan bekal-bekalnya.
 
YANG LEBIH BODOH LAGI adalah seseorang yang telah melewati usia 60 dan mendekati 70-an, saat yang sangat dekat dengan waktu kematiannya, namun terus saja ia lalai serta tidak menyadari akan datangnya kematian.
 
Demi Allah, pada saat seperti itu, tawa serta canda tak lagi bermakna. Senda gurau tidak lagi bisa menghibur. Apabila diri seseorang masih cinta kepada dunia, maka alangkah malangnya ia, dan alangkah lemah akal dan pikirannya.
 
Masih adakah tempat bagi yang berumur 70-an untuk bercanda dan bersenda gurau? Jika ingin sampai umur 70 tahun, ketahuilah bahwa ia pun akan banyak menderita. Pada masa itu, berdiri pun ia harus menggunakan tongkat, berjalan harus terbungkuk-bungkuk, ketika duduk pun nafas tersengal-sengal.
 
Waktu itu, seseorang yang sudah renta akan melihat kenikmatan dunia tanpa mampu lagi untuk memerolehnya. Makanan yang lezat malah menyiksa perutnya. Hubungannya pun dengan pasangannya sudah tidak lagi berkesan. Jadilah ia hidup laksana tawanan.” [Shaidul Khathir hal 316]
 
 
Penulis Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official)
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat